Wednesday, December 25, 2019

DISCOGRAPHY MARILLION (ERA FISH)

Menyambung posting terdahulu tentang salah satu album musik terfavorit saya,  "Misplaced Childhood" dari group band Marillion, maka disini saya share koleksi albumnya secara keseluruhan (discography). Bukan discography secara keseluruhan sih, cuma Marillion formasi awal yang masih era Fish sebagai vokalisnya. Karena bagi saya Fish lah ruh dari musikalitas Marillion secara keseluruhan. Begitu si Big Fish hengkang dari group ini, hilang pula nyawa Marillion. Kasus yang mirip dengan group band Genesis dengan Peter Gabrielnya, meskipun pada kasus Genesis tidak terlalu parah dampak kepergian sang vokalis karena faktor dominannya Peter Gabriel tidak terlalu mutlak seperti Fish di Marillion. Tapi kembali lagi, ini soal selera, tidak bisa diperdebatkan. De gustibus non est disputandum.

Berikut discography album Marillion era Fish yang saya share :
01 Marillion - Script for a Jester's Tears (1983)
02 Marillion - Real to Reel (1984)
03 Marillion - Fugazi (1984)
04 Marillion - Misplaced Childhood (1985)
05 Marillion - Clutching at Straws (1987)

BONUS :
- mp3 hasil rekaman sendiri dari koleksi kaset analog yang saya punya
- discography lengkap album solo karir Fish (selepas dari Marillion)
- beberapa album Marillion pasca era Fish (yang telanjur saya donlot, dan ternyata gak suka hihihi... dibuang sayang)

Monggo dieksplore koleksinya di Rak Koleksi pok SEBELAH SINI


Keep prog rockin' jeh
SALAM PUSTAKA

Tuesday, December 24, 2019

KUMPULAN EBOOK KARYA JOHN MAN

John Man, adalah seorang ilmuwan, sejarawan, traveller, penulis. Berkebangsaan Inggris, penulis yang terkenal sejak bukunya yang berjudul "Genghis Khan: Life, Death and Resurrection" (2005), memiliki ketertarikan khusus pada sejarah bangsa Mongol, termasuk sejarah bangsa lain yang memiliki ketersinggungan dengan sejarah penaklukan bangsa yang konon pernah menguasai hampir seperempat wilayah daratan di bumi tersebut, seperti bangsa² Oriental (Cina, Jepang), bangsa² Asia Timur & Tengah (Arab/Persia), sampai ketersinggungannya dengan bangsa penakluk lain: Viking, di Eropa Timur sampai semenanjung Skandinavia.

Bagi anda yang memiliki ketertarikan pada sejarah seperti saya, buku² tulisan John Man ini adalah Wajib Ain hukumnya untuk dikoleksi! hehehe....

Ditulis dengan gaya naratif novel, membaca buku²nya John Man akan terasa menggairahkan, alih² seperti membaca buku sejarah yang serius & berat, kita akan dibawa pada gairah petualangan seorang ilmuwan traveller, menelusuri kembali jejak² sejarah penting yang sangat berpengaruh sekali dalam sejarah perkembangan peradaban kemanusiaan berikutnya.

Ada banyak buku tulisan John Man yang sudah dihasilkan. Berikut saya share beberapa bukunya yang sudah ada dalam bentuk ebook, dan sudah dalam terjemahan bahasa Indonesia. Ada beberapa bukunya yang masih ingin saya miliki, entah dalam bentuk ebook ataupun hardcopy, namun sejauh ini baru 5 buku ini yang sudah ada di Rak Koleksi saya. Untuk sementara monggo, silahkan nikmati apa yang ada, sementara kita terus mencari dan berbagi untuk buku² John Man lainnya yang belum kita punya. Kabar² kalau ada temen² yang punya ya mas jek mbak sis....

Akhirul kalam, monggo silahken ambil koleksi bukunya John Man tersebut di Rak Koleksi pok, kuncinya saya taruh DISINI


Selamat membaca,
SALAM PUSTAKA

Sunday, December 22, 2019

KUMPULAN EBOOK TENTANG KHAMR

Mabuk itu haram? Sudah jelas!
Jangan terburu menjudge buku² berikut ini sebelum membacanya sampai tuntas terlebih dahulu.

Memang, kesan pertama yang kita dapatkan pada awal pembacaan buku² ini pada umumnya adalah terkesan seakan "lagu lama" yang didendangkan para pendosa untuk mencari pembenaran/justifikasi atas kebiasaan & kegemarannya mengkonsumsi barang² memabukkan (khamr, alkohol, minuman keras, obat² terlarang psikotropika, dll).

Sah² saja sih. Silahkan anda berpendapat demikian jika pun akhirnya demikian yang berlaku. Namun setidaknya bacalah terlebih dahulu semua isinya sampai tuntas terlebih dahulu. Agar tidak seperti orang memakai kacamata kuda, hanya melihat satu arah pandang saja secara membabi buta. Seperti yang seringkali saya ulang, biasakanlah terlebih dahulu mencerna suatu permasalahan dari segala perspektif yang berbeda, menguji kebenarannya, dengan skeptisme, dengan hati & pikir yang jernih dan kosong terlebih dahulu. Jika sudah, baru boleh anda menentukan satu sikap, pandangan anda sendiri atas persoalan tersebut. Insya Allah, jika metode tersebut selalu anda lakukan pada setiap persoalan, anda akam menjadi lebih bijak, menghargai setiap perbedaan pandangan. Karena percayalah, pada setiap batok kepala tidak akan pernah tumbuh rambut yang 100% persis sama. Demikianlah sunatullah 😊🙏

Jadi ngelantur yak...

Ok, tentang bukunya sendiri, formatnya adalah berupa komik, ringan-singkat-padat, hanya terdiri dari 40 halaman. Baca beberapa menit pasti kelar kok. Lucu, dibungkus dalam bentuk humor disana-sini, namun tidak mengurangi bobot pesan yang hendak disampaikan. Asik lah pokoknya...

Ada dua buku yang saya share dalam topik kali ini. Buku pertama ya komik yang kita bahas tersebut diatas, Aji Prasetyo - Panduan Singkat Agar Tidak Mati Konyol Karena Alkohol. Buku kedua, sebagai bonus, juga buku ringan (36 halaman) Lingkar Ganja Nusantara - Sekarang Aku, Besok Kamu (Advocate Ourself). Semuanya dalam bentuk ebook format pdf.
















Selamat mabuuuk eehh
Selamat membacaaa 🙃


SALAM PUSTAKA

Saturday, December 21, 2019

GAME PC "DREADOUT", GAME HORROR RASA NUSANTARA

Kali ini saya share sesuatu yang agak berbeda, game. Wis gerang jik dolanan game?? Wkwkwkwk gpp lah... pepatah majapahit kan mengatakan: boys will be boys, anak laki itu tidak akan pernah jadi tua, mereka akan selalu "bermain"... yang membedakan cuma jenis "permainannya" saja hehehe...

Bicara soal game, saya termasuk beruntung termasuk generasi yang mengalami perkembangan teknologi komputer dari semenjak usia bayinya hingga berakselerasi secara eksponensial perkembangannya hingga mencapai level futuristik setingkat AI (artifisial intelegence) seperti yang sudah kita alami saat ini. Dan tahukah anda, percaya atau tidak, perkembangan eksponensial teknologi komputer yang sedemikian lajunya itu antara lain dipacu oleh perkembangan teknologi game! Komputer menjadi semakin canggih antara lain adalah juga karena imajinasi dari para gamers & developernya.

Saya masih ingat betul jaman saya begitu keranjingan bermain game tetris, digger, dll (DOS games) yang installernya cukup hanya dengan sebuah disket berkapasitas 1.4 mb (mega byte). Bandingkan dengan game mutakhir semacam Assassin's Creed misalnya, yang installernya butuh bisa sampai puluhan DVD berkapasitas 4.6 gb! Butuh kalkulator untuk menghitung berapa kali kelipatannya? 😀

Nah, tentang game Dreadout ini sendiri, anda tentu sudah faham kan tentang ketertarikan saya pada hal yang berbau² horror 😁 Uniknya pada game ini adalah nuansa horrornya yang asli Indonesia banget! Jadi kena banget deh di feel-nya gitu. Tidak heran sih, karena memang game ini didevelop oleh anak negri sendiri, anak² Bandung, yang tergabung dalam bendera Digital Happines. Salut buat karya kalian mas jek 👍

Saat ini game Dreadout sudah akan diluncurkan versi terbarunya, setelah versi awal yang sukses, Dreadout act-1, Dreadout act-2, dan Dreadout Keepers of the Dark. Saya udah lihat teasernya sih Dreadout yang versi baru, dan kayaknya pass deh yang itu. Agak nggak dapet gregetnya buat saya kalao yang baru. Saya pribadi lebih suka yang act-1 dan act-2, karena seperti game aslinya Fatal Frame (oiyah, game Dreadout ini mengadopsi gameplay dari game horror Jepang Fatal Frame) justru kesederhanaan skenario dan kompleksitas game yang menempatkan posisi tokoh utama dalam kondisi "tidak berdaya" (hanya bisa bersembunyi, lari, atau memfoto) justru terasa lebih menegangkan. Juga karakter dan nuansa worldplay-nya lebih terasa Indonesianya di game versi² awal tersebut. Bahkan pada versi Keepers of the Dark pun hal ini sudah mulai terasa berkurang. Tapi ini penilaian pribadi aja sih, soal selera.

Disini saya akan share koleksi installer, crack, cheat, dll... bahkan sudah lengkap dengan versi film bioskopnya 😋 Silahkan diubek² sendiri foldernya yah, tempatnya ada di Rak Koleksi pok SEBELAH SINI


Maaf, saya tidak melayani pertanyaan soal bagaimana cara menginstallnya, bagaimana menggunakan cracknya, spesifikasi, dan detail teknis lainnya. Untuk itu silahkan cari tau sendiri ya, sumber informasi tergelar luas dihadapan kalian...



Selamat bersenang² boys
Auuuuuuuwww....



SALAM PUSTAKA

Wednesday, October 16, 2019

RUKUN FAMILI TEMANGAN, SECUIL MEMORI MASA KANAK

Ketika malam semakin menua, desa kota Probolinggo ku pun mulai mengantuk. Di kamar kuno rumah Randupangger ku, ngelangut sepi, sendiri aku termangu di temaramnya kamar. Sunyi. Tak ada lagi riuh suara kota. Hanya suara cengkerik sesekali, dan kesiur Angin Gending yg kadang datang mengelus jendela kayu kamar di rumah tuaku ini, rumah kuno bergaya kolonial.

Dan sayup di kejauhan, timbul tenggelam terbawa kesiur Angin Gending, terdengar lagi suara itu! Suara yang - bagiku - terdengar bernuansa sedikit mistis, mrngalun misterius dari sebuah loudspeaker kampung yang sember, kadang terdengar kadang hilang, mengalun mendayu-dayu.... bagaikan datang dari alam yang tak sama. Sebuah alunan suara gamelan, ditabuh dengan irama kendang yang bertalu... dan lantunan suara laki perempuan, menembangkan tembang² misterius, dengan ucapan kalimat yang tak sepenuhnya bisa aku paham olah bahasanya. Bahasa Madura!

Sampai jauh umurku menua, tetap kusimpan rasa penasaran itu, mengendap menjadi kristal memori dari masa lalu. Keingintahuan tentang  semarak pesta apa sebenarnya yang lantunan suaranya kerap kudengar mengiringi tidur² malamku di kota masa kecilku itu. Tanpa pernah mendapat sebuah jawaban.

Sampai diusiaku yang mulai merambah kepala lima ini, akhirnya kutemukan jawaban itu secara tak sengaja.... justru melalui wahana yg sangaaat sangat modern, internet. Melalui jagat informasi youtube, akhirnya terkuaklah misteri besar itu, melalui sebuah kata kunci pencarian: "RUKUN FAMILI TEMANGAN"

Ya, rupanya suara itu adalah suara para pelaku seni tradisional - sejenis Tayub - yang dalam budaya masyarakat pendalungan di daerah tapal kuda (Pasuruan, Probolinggo, Situbondo dan Jember) biasa dilangsungkan dalam sebuah acara perhelatan pernikahan.

Prosesinya sangat unik - sedikit menggelikan mungkin bagi kita yang bukan berasal dari kalangan etnik Madura - biasanya berupa bagi² uang (mirip saweran), namun ini diberikan oleh tamu undangan pada pihak pengantin dan keluarga. Imbalannya (dari pemberian "saweran" itu) adalah ya lantunan tembang² yang kudengar di malam² itu. Kadang juga pelantunan tembang ucapan terima kasih itu diiringi dengan tarian, dari pihak penyumbang maupun pihak keluarga pengantin. Isi tembangnya sendiri - yang saya tangkap (karena saya tidak tahu persis secara keseluruhan artinya, karena bahasa Madura bukanlah bahasa ibu bagi saya) - adalah semacam puji²an atas kedermawanan sang penyumbang, sekaligus ucapan terima kasih dari pihak keluarga pengantin.

Sangat unik!

Saya, sebagai seorang Indonesianis, sangat berbahagia sekali dengan penemuan besar ini, dan merasa semakin cinta dengan bukti keragaman budaya yang sungguh sangaaaat kaya sekali dari bangsa ini, budaya Nusantara.

Semoga harta tak ternilai seperti ini tidak segera punah tergerus gelinding jaman. Semoga masih ada generasi anak cucu kita yang masih bisa terus peduli, mencintai dan merawat warisan adiluhung budaya para leluhur ini.

Semoga...

CATATAN :
Beberapa koleksi audio-video Rukun Famili Temangan ini ada di folder SENI BUDAYA NUSANTARA di posting saya sebelumnya disini. Atau bisa langsung menuju Rak Koleksi melalui LINK INI

Semua intelectual rights gambar serta koleksi audio-video yang saya pasang di posting ini ternisbahkan pada berbagai sumber terkait di internet dan youtube. Apresiasi dan permohonan maaf bila tidak berkenan, semuanya hanya dengan maksud dan tujuan untuk nderek manguri-uri kabudayan Nuswantoro ingkang samya kito tresnani. Juga tidak ada maksud untuk tujuan komersialisasi. Matur nuwun 🙏


SALAM NUSANTARA

Friday, October 4, 2019

KUMPULAN VIDEO LUDRUK KARYA BUDAYA MOJOKERTO

Konten ini sudah termasuk di postingan saya sebelumnya (Kumpulan Audio-Video Seni Budaya Tradisional Nusantara, disini). Tulisan ini hanya deskripsi lanjutan saja membahas lebih detail tentang perkumpulan kesenian ludruk Karya Budaya Mojokerto.

Seperti pernah saya ceritakan di posting² sebelumnya, saya terikat sekali dengan dagelan Jawa Timurannya cak Kartolo Cs. Hampir tak pernah seharipun terlewat dalam kegiatan saya sehari² tanpa memutar sejudul dua judul rekaman kasetnya cak Kartolo Cs. Di sepanjang perjalanan bermobil berkegiatan keliling jalanan kota selalu saya putar secara acak koleksi mp3 beliau dari USB flashdisk yang tertancap ke audio mobil. Menjelang tidur juga hampir selalu saya putar koleksi tersebut dari smartphone saya. Kalau belum begitu kurang lengkap rasanya perjalanan tidur saya hahaha....

Nah, beberapa waktu belakangan ini, ketika sedang asyik berselancar di jagat youtube, secara kebetulan saya berkenalan dengan Ludruk Karya Budaya Mojokerto ini. Dan seperti Kartolo Cs. dagelan khas Jawa Timuran mereka ternyata sukses mengocok perut saya sampai terpingkal² bercucuran air mata 😂. Sejak itu saya mulai menelusuri dan mengumpulkan video² ludruk ini. Ada banyak videonya tersedia di youtube, saya pilih yang formatnya dagelan murni aja. FYI, ludruk ini masih menggunakan pakem ludruk tradisional murni, kadang menampilkan juga ludruk "serius" dengan membawakan cerita² rakyat (meskipun tetap saja diselipkan dialog² dagelan diantaramya). Yang jenis ini saya skip aja untuk menyimpannya, maaf 😊🙏

PERINGATAN :
Karena masih menggunakan pakem ludruk tradisional, maka perlu saya ingatkan kembali bagi yang belum mengetahui, bahwa djenis humor yang digunakan dalam pertunjukan rakyat pesisir ini adalah jenis humor slapstick. Akan banyak anda temui kosa kata dan kelucuan yang terkesan kasar, saru, jorok... terutama bagi audience non Jawa Timur. Tapi sebenarnya itu merupakan bahasa pergaulan yang umum digunakan dalam kehidupan sehari² masyarakat pesisir (bukan masyarakat kalangan dalem keraton bangsawan Jawa).
Oyah, satu lagi... seperti juga pakem ludruk tradisional, tidak ada pelakon wanita dalam pertunjukan ini. Jika ada peran yang harus menampilkan sosok perempuan, biasanya digunakan sosok waria untuk memerankannya. Ini sesuai dengan sejarah situasi kondisi pada awal kemunculan kesenian ini, yang pada dasarnya adalah pertunjukan group keliling yang mengharuskan mereka untuk berpindah² lokasi pertunjukan... akan merepotkan bila harus membawa juga anggota perempuan asli (telusuri sejarah perkembangan kesenian ludruk).

Tentang sejarah perkumpulan Karya Budaya sendiri silahkan anda gugel untuk mengetahuinya lebih detail. Yang jelas, ada banyak pergantian personil penampil yang kondang di group ini, dari sejak berdirinya sampai dengan saat ini. Bagi saya, saya paling suka ketika group ini masih beranggotakan personil Trubus, Liwon, Supali. Mereka yang paling berhasil menampilkan greget kelucuan buat usus humor saya 😂. Sayangnya dua diantara nama² tersebut (cak Trubus dan cak Supali) sudah almarhum beberapa waktu yang lalu. Semoga diterima semua amal kebaikan mereka berdua....

Yang berminat, anda bisa mendapatkannya di folder Seni Budaya Nusantara yang linknya sudah saya share di posting terdahulu, atau anda bisa langsung menuju ke folder Karya Budaya DISINI

Selamat menonton.


Ayo nguri-uri kabudayan Nuswantoro,
SALAM PUSTAKA

KUMPULAN AUDIO-VIDEO SENI BUDAYA TRADISIONAL NUSANTARA

Saya boleh dibilang Indonesianis sejati, cuiiinta banget dengan kekayaan dan keindahan budaya negeri Nusantara ini. Tak habis²nya saya mengagumi adiluhungnya warisan leluhur tak ternilai ini. Pada dasarnya saya bisa menikmati segala produk seni budaya tradisional berbagai bangsa. Namun entah mengapa, dibandingkan indah dan kayanya budaya milik kita sendiri, terasa seperti membandingkan pelangi dengan awan mendung, hehehe.... (maaf, agak lebay ya) 😁

Itu baru bicara soal seni budaya loh. Belum lagi bicara soal keindahan alamnya, yang tidak akan habis kita explore sepanjang umur kita. Makanya, banyak memang tempat indah di seluruh dunia, tapi kalau saya yang ditanya pengin pergi kemana sebagai destinasi jika sedang ingin jalan² pas liburan, maka saya akan selalu jawab bahwa bukan Paris atau China atau tempat lain manapun di seluruh dunia yang ingin saya kunjungi, menghabiskan seluruh tempat indah di seantero negeri Nusantara ini saja mungkin tidak cukup seluruh umur saya gunakan. Dulu saya anggota pecinta alam di kampus, sudah banyak tempat indah saya jelajahi, namun hingga umur saya yang mulai masuk kepala 5 ini saya merasa masih terlalu buanyaak lagi yang belum sempat saya kunjungi, dari rimba belantara Leuser Aceh sampai salju Puncak Jayawijaya Papua, dari terumbu karang Taman Bunaken Sulawesi sampai perburuan paus di Lamalera NTT, masih tinggal cita² destinasi travelling saya.

Kembali ke seni budaya, berikut ini saya akan share kumpulan berbagai traditional art perform dari berbagai daerah dan suku di Indonesia, antara lain :

> Tembang/Kidung Macapat
> Kesenian Ludruk
> Musik Tradisional Jawa
> Musik Tradisional Bali
> Musik Tradisional Bali
> Musik Tradisional Sunda
> Tayub
> Kesenian Reog dan Jathilan
> Tari Saman Aceh
> Tari Glipang Probolinggo
> Tari Bedhaya
> Tari Kontemporer Didik Nini Thowok
> Pertunjukan Wayang
> Wayang Potehi Tuban

.... dan lain-lain

Monggo diubek-ubek Rak Koleksi pok, DI SEBELAH SINI

CATATAN :
Koleksi ini saya kumpulkan dari berbagai sumber di internet, termasuk website, blog, youtube, medsos, dll... yang tidak bisa saya sebutkan sumber aslinya satu persatu. Apresiasi dan ucapan matur nuwun saja yang bisa saya sampaikan. Semoga bisa menjadi amal kebaikan bagi anda semua 🙏
Dan karenanya maka koleksi ini juga bersifat dinamis, kontennya mungkin suatu saat akan terus bertambah, seiring dengan berbagai "temuan" konten sejenis lain nantinya. Jadi bagi anda yang kebetulan mempunyai selera & passion yang sama silahkan sering² menengok isi link folder yang saya share tersebut diatas.

Ayo anak muda, jaga dan hidupkan terus kekayaan Budaya Nusantara, warisan adiluhung yang telah diitipkan para leluhur kepada kita, generasi penerus bangsa Bhinneka Tunggal Ika ini. Keelokan budaya Nuswantara sungguh adalah mutiara warisan dunia, The World Heritage.

SALAM INDONESIA 🇮🇩

Thursday, October 3, 2019

FILM DOKUMENTER PENGETAHUAN "COSMOS", CARL SAGAN

Saya mau buka rahasia dikit. Selain buku² serial Tasawuf Modern dari cak Agus Mustofa, film serial dokumenter yang ditayangkan secara berseri di televisi History Channel ini - Cosmos, A Spacetime Odyssey - somehow berhasil merevolusi secara komprehensif pemahaman dan pendekatan spiritual saya dalam beragama. Agak aneh kedengarannya ya, merekonstruksi bangunan spiritual melalui pendekatan science. Saya tidak dapat mengungkapnya lebih detail, tapi senyatanya itulah yang terjadi pada saya.

Tidak seperti stigma kaku yang dipercaya selama ini, bahwa agama itu arahnya ke barat sementara science berjalan ke timur. Yang terjadi pada saya justru hal yang sebaliknya. Menurut pemahaman sejauh yang saya dapat, kedua disiplin itu kok justru saling menguatkan, dan membenarkan.

Saya tidak akan mengatakan bahwa apa yang saya yakini ini pasti benar (saya juga tidak akan berminat untuk beradu argumen soal itu). Semua kembali kepada keyakinan, logika, masing² pribadi anda sendiri. Lakum dinukum waliyadiin.

Tidak juga saya menampik fakta, bahwa banyak memang sosok² besar yang berdiri di jajarn scientist ini yang pada prakteknya sampai pada kesimpulannya sendiri untuk menafikan keberadaan Tuhan. Menjadi agnostic ataupun atheis. Stephen Hawking, Michio Kaku, dan juga Carl Sagan sendiri yang mengcreate dan menjadi host di film dokumenter Cosmos ini, adalah beberapa nama kondang yang meyakini itu : bahwa keberadaan alam semesta ini tidak memerlukan Tangan Tuhan untuk menciptakannya!

Tapi tidak apa. Bagi saya sih it's no big deal. Toh efek yang terjadi pada saya justru sebaliknya. Entah bagaimana, mengikuti alur berpikir scientific mereka itu bagi saya justtu membuat saya semakin merasakan dahsyatnya kekuatan Tangan Tak Terlihat itu. Saya yang dulu melihat biasa² saja pada daun yang gugur, bunga bersemi, kecoak dan lalat yang merubungi kotoran, serta temaram sinar bulan dan kerlap-kerlip bintang.... kini secara tak sadar selalu auto mengucap dalam hati saya : Subhanallah, sungguh tak terkirakan nian kebesaranMu duh Gusti...

Saya harus mengakui, saya bukan seorang religius, yang selalu taat dan tertib menjalankan aturan² baku dalam beragama. Namun sungguh saya merasa lega dan nyaman telah sampai ke titik spiritual saya saat ini. Alhamdulillah duh Gusti, Engkau yang membolak-balikkan hati, membuka dan menutupkan fikir, terima kasih telah Engkau limpahkan kenikmatan pengetahuan ini. Maaf dan ampunan senantiasa hamba mohonkan, atas segala dosa, kesalahan pikir, dan kurangnya ungkapan syukur atas limpahan nikmat yang tak terperikan hingganya.

Buat para pembaca, maaf... jadi agak terbawa suasana nih. Tapi ya gpp juga kan, senyampang blog ini adalah blog saya sendiri, mau nulis apa kek terserah saya.... hehehe 🙏 *justkidding

OK, supaya gak lebih panjang lagi.... (dan saya kok juga agak gak yakin kalau anda sekalian mau membaca blablabla tulisan saya 😁) makaaa.... ini dia bagian yang anda cari, link sharing filenya! Tadaaaa.... 😁😁😁

Monggo diobrak-abrik barangnya di Rak Koleksi pok SEBELAH SINI

CATATAN :
Karena ini file movie, jadi ukuran filenya extra jumbo ya, mohon maaf bagi kalangan rembol (kere nggrombol) yang masih harus berjuang hidup mengirit kuota, wkwkwkwk.... guyon bro!
Disini juga sudah lengkap saya sertakan subtitle bahasa Indonesianya, biar anda yang masih hidup di kampung, klagep² cleguk² berbahasa londo inggris (seperti saya juga sih qiqiqiqiq...) bisa mengikutinya dengan terang benderang.

Selamat berfikir...


UPDATE :
Untuk yang request ebooknya Carl Sagan, kebetulan saya punya, tapi masih dalam versi aslinya alias pake boso londo inggris, yang versi terjemahan bahasa Indonesia gak punya 😊🙏
Silaken ambil barangnya dimari 👇
Carl Sagan - Cosmos (bhs Inggris).pdf
Carl Sagan - Cosmos (original scanned).pdf


Jangan pernah berhenti belajar,
SALAM PUSTAKA

EBOOK PARENTING "SABTU BERSAMA BAPAK", ADHITYA MULYA

Sebuah ebook parenting, dengan kemasan sebagai sebuah novel. Mengikuti trend, buku yang termasuk best seller ini juga sudah diadaptasikan ke dalam media film bioskop layar lebar.

Sebagai seorang yang mengaku pecinta buku sekaligus juga sebagai seorang pembelajar sejati, tentu tidak ada halangan sedikitpun bagi saya untuk melahap juga materi dengan topik ini. Dan sungguh tak ada sesal sedikitpun pada saya. Banyak message yang bisa saya ambil dari buku ini, utamanya dalam menjalankan peran sebagai seorang bapak bagi satu²nya anak perempuan saya.

Saya sadar, saya jauuh sekali dari kata ideal di peran ini. Namun setidaknya saya menyadari hal itu, dan ada tekad kuat dari nurani terdalam, untuk selalu berikhtiar melakukan apa saja yang tangan kaki otak dan hati saya bisa lakukan, untuk menjadi sosok suami dan bapak yang lebih baik (minimal tidak jatuh menjadi lebih jelek) bagi istri anak dan keluarga yang sangat saya cintai.

Semoga tulisan ini menjadi salah saru kesaksian bagi saya, saat saya harus mempertanggungjawabkan segala amal, di hadapan Rab yang telah menciptakan segalanya. Amiin yaa Rab al alamiin.

Seperti biasa, tidak ada sinopsis atau review dari saya. Silahkan mencarinya sendiri jika anda membutuhkan, semua tools yang diperlukan sudah ada pada anda. Disini saya cuma menyediakan barangnya saja. Harga? Gratis... gak pake diskon²an hehehe....

Yang berminat, amvil sendiri di Rak Koleksi pok SEBELAH SINI


Selamat membaca,
Jangan pernah berhenti belajar
SALAM PUSTAKA

Tuesday, October 1, 2019

KUMPULAN EBOOK NOVEL KARYA ANDREA HIRATA

Memberi motivasi tidak harus berprofesi sebagai motivator. Andrea Hirata membuktikannya. Dengan gaya bertutur ala pendongeng, penulis cerdas ini menuangkan narasi dan pesan² motivasi kehidupan secara tersirat, halus dan menyentuh, melalui media penulisan dalam bentuk novel.

Sebagai sebuah novel, membaca dongengan Andrea pada awalnya nyaris seperti membaca sebuah cerita fiksi, jauh dari fakta kehidupan keseharian generasi kota besar dan milenial saat ini. Saya pun awalnya demikian, saat pertama kali membaca buku pertamanya yang meledak hebat di seantero jagat raya, Laskar Pelangi. Sebelum kemudian saya mengenal sosok Andrea ebih jauh melalui berbagai tulisan dan wawancara yang mengupas tuntas sosoknya di dunia nyata, baru saya ngeh kemudian... ternyata buku² novel yang ditulisnya bukanlah cerita fiksi, melainkan boleh dibilang nyaris bisa dikategorikan sebagai buku autobiografi, meskipun saya tidak tahu persisnya berapa persen dari keseluruhan cerota yang disampaikannya adalah fakta dan mana yang sekedar sebagai fiksi pemanis dalam kerangka penulisannya sebagai sebuah novel. Seperti masakan, sebuah novel yang baik pasti membutuhkan bumbu sebagai penyedapnya bukan? Demikian juga yang terjadi pada penulisan buku novel sejarah maupun novel misteri yang berlatar belakang kisah nyata.

Sebagai bumbu penyedap, saya mencatat satu kesan utama yang menjadi signature dari tulisan seorang Andrea Hirata, pesan kemanusiaan, motivasi kehidupan yang disampaikannya terasa merogoh jauh ke dalam lubuk nurani, meskipun disampaikannya secara literal dalam bungkus berbagai canda & humor tinggi yang cerdas, ringan... senada dengan senyuman yang seakan selalu menghiasi wajah penulis ini, yang seakan selalu sanggup mentertawakan kegetiran hidup yang dilaluinya. Tidak selalu memang kita harus menghadapi keras dan garangnya hidup dengan jidat berkerut, hati nelongso, dan mulut yang sibuk mengucap sumpah serapah memaki kesana kemari. Andrea mengajarkan itu....

PERINGATAN :
Dalam beberapa bagian (atau bahkan banyak bagian) tingkat kelucuan humor yang ditulis Andrea bahkan sanggup memingkalkan saya hingga rahang kaku, mata bercucuran, dan perut saya menjadi kejang 😂 Saya pikir, jika saja Si Boi Ikal ini suatu saat memutuskan berhenti untuk menjalani profesinya sebagai seorang penulis, bolehlah kiranya dia mempertimbangkan profesi berikutnya yang bisa dia terjuni : sebagai komedian! macam Andre Taulany atau Cak Lontong 😁

Sejauh ini, sudah 10 buku yang telah dihasilkan oleh Andrea Hirata, termasuk bukunya yang paling baru "Orang-Orang Biasa" yang diterbitkan bulan Mei 2019 lalu (saya sudah membeli bukunya beberapa minggu yang lalu, dan sekarang masuk dalam waiting list daftar buku yang siap saya lahap. Disini, di Rak Koleksi pok ini, saya sudah mengkoleksi 9 buku sebelumnya, dalam bentuk buku digital alias ebook. Berikut daftar judul buku² yang sudah saya koleksi ebooknya :

> Tetralogi Laskar Pelangi :
01 Laskar Pelangi
02 Sang Pemimpi
03 Edensor
04 Maryamah Karpov

> Dwilogi Padang Bulan :
01 Padang Bulan
02 Cinta Di Dalam Gelas

> Sebelas Patriot
> Ayah
> Sirkus Pohon

Semua ebook tersebut diatas dalam format pdf. Yang berminat, monggo silahkan dibongkar tumpukan bukunya di Rak Koleksi pok SEBELAH SINI

Selamat membaca.



Jangan Pernah Berhenti Untuk Bermimpi,
SALAM PUSTAKA

Monday, September 30, 2019

KUMPULAN EBOOK WANITA MULIA, KARYA SIBEL ERASLAN

Kali ini postingan khusus untuk para pembaca dari kaum hawa ya, om dan bapak² boleh minggir dulu sebentar, ngopi² dulu kek atau apa hehe...

Sebuah seri buku khusus tentang sosok² wanita mulia yang pernah ada dalam sejarah manusia, khususnya dalam khasanah sejarah Islam. Adalah Sibel Eraslan, seorang penulis asal Turki (Sibel adalah nama lahir yang umum digunakan untuk para wanita Turki) yang telah coba menuangkan tulisannya trntang wanita² mulia tersebut, Dikemas dalam bentuk novel, namun dengan tetap berlatar belakang fakta sejarah & religi, memberikan kesempatan kepada sang penulis untuk menceritakan kembali kisah hidup dari sosok para wanita mulia tersebut (yang sebetulnya sudah umum diketahui juga oleh para pembaca pada umumnya) namun kali ini dengan perspektif penulisan yang lebih lentur, tidak kaku seperti penulisan buku² sejarah. Dengan kelenturan ini jugalah yang memungkinkan penulis untuk mencoba menggali lagi lebih jauh sisi² yang mungkin belum tergali dari penceritaan² sebelumnya.

Buku² Sibel Eraslan yang sudah diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia dan saya share ebooknya dipostingan kali ini, terdiri dari 6 buku, yaitu :

Seri 4 Wanita Penghuni Surga - Asiyah, Sang Mawar Gurun Firaun
> Seri 4 Wanita Penghuni Surga - Maryam, Ibunda Sang Nabi
> Seri 4 Wanita Penghuni Surga - Khadijah, Ketika Rahasia Mim Tersingkap
Seri 4 Wanita Penghuni Surga - Fatimah as-Zahrah, Kerinduan Dari Karbala

Seri The Greatest Woman - Hajar, Rahasia Hati Sang Ratu Zamzam
Seri The Greatest Woman - Aisyah, Wanita Yang Hadir Dalam Mimpi Rasulullah

Semua ebook tersebut diatas tersedia dalam format pdf. Yang berkenan untuk mendapatkannya dalam format lain silahkan mengconvert dan edit sendiri ya... 😊

Monggo diambil sendiri bukunya di Rak Koleksi pok, kuncinya ambil DISINi




Selamat membaca,
SALAM PUSTAKA

Monday, September 23, 2019

EBOOK "KEBENARAN YANG HILANG", FARAG FOUDA

Dapat kiriman ebook ini dari seorang sahabat eks teman nongkrong, ngekost dan berdiskusi jaman kuliah dulu, Kemad (Rohmad Prihartanto), melalui group chat WA.

Sebuah buku yang terbilang jenis sekali lahap (hanya sekitar 160an halaman), namun yang isinya sungguh jauh dari terbilang ringan. Bahasan yang masih aktual, relevan dengan perkembangan sosial politik keberagamaan saat ini, yaag entah mengapa justru berkembang ke arah semakin maraknya faham fundamentalism, puritanism, radikalism, dan entah ism² apalagi yang bertajuk ekstrim kanan lainnya. Tentu, santer atau sayup², pernah kita mendengar teriakan atau bisik², gagasan dan cita² untuk menegakkan khilafah (whatever it means). Hizbut Tahrir, Islamic State, dll.

Tapi tak hanya itu sebenarnya, yang memicu trigger pertanyaan jauh di benak saya. Dalam beberapa obrolan dengan para sahabat, mengkristal sebuah pertanyaan ringan - yang ternyata tidak mudah menjawabnya, membutuhkan banyak opini dan argumen - kenapa sih, begitu dalamnya kebencian para umat penganut Islam Sunni, Ahlus Sunnah, dan lainnya (yang kebetulan berlabel sebagai mayoritas, dan kebetulan menjadi asupan utama jenis keIslaman yang diajarkan kepada saya sejak kecil) terhadap sebagian umat Islam lainnya, yang berlabel Syi'ah??  Padahal sejauh yang saya tahu pembeda utama antara kaum Sunni dan Syiah itu hanyalah murni karena keberpihakan otoritas politik/kekuasaan pada saru golongan tertentu, yang sendirinya tidak berarti menafikan keutamaan golongan yang berseberangan. Kaum Syiah berpihak kepada otoritas keturunan langsung keluarga Nabi (Bani Hasyim) - dalam hal ini terwakilkan pado sosok Ali, keponakan sekaligus menantu kesayangan Nabi Muhammad - sementara kaum Sunni berpihak kepada otoritas dari para sahabat Nabi (para Khulafaur Rasyidin selain Ali, dan dilanjutkan dengan otoritas kekuasaan yang dipegang oleh Bani Umayyah dan Abasiyah.   Dua pihak berseberangan ini - Sunni & Syi'ah - sama² Islam loh, sama² mengucap Kalimat Syahadat sebagai rukun imannya. Bukankah seharusnya dua hal mendasar itu sudah cukup sebagai perekat kebersamaan, menjadikannya sebagai "common sense" bersama.... dan bukannya.malah bermusuhan, membesar²kan perbedaan yang "remeh-temeh", saling membenci, hingga titik menghalalkan tumpahnya darah saudara?

Sebuah pertanyaan sederhana dalam benak nurani saya, yang entah kapan bisa terpuaskan dengan satu jawaban masuk akal yang bisa saya terima. Wallahu 'alam bissawaab...

Buku dari Farag Fouda (Farah Faudah, bhs. Arab) ini secara garis besar adalah upaya dari sang penulis yang mencoba untuk meletakkan kembali persoalan keagamaan yang aktual itu, kembali pada proporsi sebenarnya yang seharusnya kita pegang erat. Bahwa fenomena friksi Sunni - Syi'ah sejatinyalah sebenarnya BUKAN persoalan keagamaan/keimanan, melainkan sekedar sebuah peristiwa yang bolehlah kita bilang sebagai "kecelakaan sejarah"... hanya sekedar peristiwa perebutan kekuasaan politik semata! yang bahkan dengannya pun kita tidak dapat serta merta berhak mengatakan: golonganku yang benar, golonganmu salah, dan seterusnya.

OK, demikian sedikit pengantar pribadi dari saya. Yang berminat untuk membaca buku singkat ini (sebetulnya saya kok lebin cenderung mengklasifikannya sebagai artikel ya, daripada buku... tapi, whatever lah), monggo silahkan diambil bukunya di Rak Koleksi pok SEBELAH SINI

Biasakan memandang satu persoalan dari segala sisi perspektif.



SALAM PUSTAKA

Friday, September 20, 2019

DISCLAIMER ADDENDUM

Ada hal yang terlewatkan rupanya dari disclaimer blog Rak Koleks pok ini. Sehubungan dengan banyaknya request kepada saya belakangan ini (umumnya request untuk ebook), baru terpikirkan untuk menjelaskan kepada anda para Sahabat Pustaka semua yang telah berkenan mengunjungi dan melihat² berbagai ragam koleksi pribadi yang saya pajang di blog Rak Koleksi pok ini. Maka perlulah kiranya saya klarifikasikan tentang perihal ini, dan saya tambahkan sebagai klausul addendum pada disclaimer blog. Bahwa...



(Tidak seperti blog sharing lain yang serupa) SAYA TIDAK MELAYANI SEGALA REQUEST DALAM BENTUK APAPUN.


Saya hanya akan meng-upload dan men-share konten yang saya punya, sesuai dengan interest pribadi saya. Jadi pada dasarnya blog ini BUKAN blog penyedia ebook (dan atau audio-video) seperti blog lain yang memang dibuat untuk tujuan itu. Ini koleksi saya, interest saya, jika ada yang cocok dengan interest anda silahkan ambil atau berdiskusi tentangnya. Jika yang anda cari tidak ada di Rak Koleksi ini - dengan segala hormat - berarti barang tersebut Tidak ada, atau Tidak saya miliki, dan saya Tidak akan berusaha untuk membuatnya jika memang barang tersebut tidak tersedia di internet. Saya tidak punya waktu berlebih untuk mengusahakan itu, yang saya tahu persis adalah pekerjaan yang bukan tidak ribet, perlu effort dan waktu untuk itu.


Jadi, demikian disclaimer ini saya tambahkan. Mohon maaf, mudah²an dimaklumi.


SALAM PUSTAKA

Wednesday, September 11, 2019

KUMPULAN REKAMAN NIGHTMARE SIDE, ARDAN FM BANDUNG

Senada dengan posting sebelum ini, yang ini rekaman acara radio serupa, namun dari stasiun radio Ardan FM Bandung. Nama acaranya juga mirip, sama² menggunakan kata nightmare. Yang ini bertajuk "Nightmare Side".

Meskipun mirip tentu tidak bisa dibilang sama persis antara kedua program acara tersebut. Ada beberapa hal yang membedakan. Diantaranya yang paling utama adalah formatnya. Nightmare Side berformat penceritaan ulang, semacam illustrasi audio yang dikemas dalam bentuk "drama radio", sifatnya searah. Sementara Nighmare on the Air berformat interaktif, dua arah.

Perbedaan lainnya adalah dalam hal kejelasan identitas lokasi. Di program Nightmare on the Air identitas lokasi sedapat mungkin dirahasiakan, dengan pertimbangan satu dan lain hal. Sementara di program Nightmare Side justru dilakukan sebaliknya, entah untuk kepentingan dramatisasi atau apa. Saya tidak tahu persis alasan persisnya dibalik masing² kebijaksanaan.

Bagi saya pribadi sih, jujur - gak tau kenapa - saya merasa lebih sreg aja dengan program Nightmare on the Air nya Imelda FM. Nightmare Side bagi saya kadang terasa "agak lebay" dan dibuat², tidak real... sehingga kadang suasana mencekam yang saya cari justru tidak bisa saya dapatkan. Tapi kembali lagi ini soal selera sih. Des gustibus non est disputandum. In matters of tastes, there can be no disputes. Soal selera, gak usah dipertentangkan.

Kembali ke soal kemiripan, kedua acara mistis tersebut memang mirip, meskipun tetap berbeda. Saya tidak tahu persis, mana yang lebih dahulu on air, tayang di udara. Saya cuma menebak kayaknya sih yang Bandung lebih tuaan alias lebih duluan kali ya?? CMIIW 🙏

Dari sisi popularitas juga boleh dibilang program Nightmare Side lebih populer nampaknya. Penggemarnya lebih luas cakupannya. Saya hanya menduga soal ini, karena yang saya jadikan sebagai ukuran hanya kepopulerannya di mesin pencari jagat maya. Coba anda search di google atau youtube dengan kata kunci "nightmare", maka mostly yang muncul adalah program Nightmare Side nya Ardan FM. Kepastiannya sih saya tidak tahu persis ya. Wallahualam. Di sisi lain juga jujur saya tidak terlalu peduli soal itu hehehe....

OK, langsung saja ya, silahkan anda ubek² sendiri koleksi rekaman program acara Nightmare Side Ardan FM itu di Rak Koleksi pok SEBELAH SINI

CATATAN :
> Untuk format penamaan file saya pakai aturan seperti pada koleksi file Nightmare on the Air, yaitu YYMMDD. Demi kerapian manajemen file (biasanya sesapat mungkin saya selalu ketat dalam hal ini, kebiasaan pribadi sih) biasanya dulu begitu saya dapatkan file mp3 nya (dari berbagai sumber di internet) saya langsung sekalian "atur ulang" tag-id filenya. Gunanya adalah untuk kerapian sorting file pada saat folder mp3 nya saya load ke audio player di device, karena pada dasarnya audio player meng-sort fille berdasarkan id-tag nya, bukan nama filenya. Jadi meskipun title/nama file sudah kita urutkan, jika tagnya tidak kita ubah sekalian, ketika diload ke player akan tetap acak²an. Sayangnya, karena kesibukan, usaha merapikan tag-id ini saya tinggalkan, saya biarkan saja apa adanya seperti aslinya saat file selesai saya download.
> Karena koleksi ini sifatnya masih open, selalu akan ada file baru setiap minggunya, karena program acaranya sendiri sampai saat ini masih terus berjalan, maka link yang saya berikan tersebiut diatas adalah koleksi rekaman yang sudah ada, yaitu rekaman dari tahun 2010 sampai dengan bulan Mei 2019 (sebelum puasa Ramadan 2019). Untuk koleksi rekaman selanjutnya akan saya update dalam bentuk link sendiri nanti. Updatenya disini juga. Jadi bagi yang berminat silahkan stay tune aja dipostingan ini ya...



Selamat menikmati,
....aaouuuuuuww
SALAM PUSTAKA

Tuesday, September 10, 2019

KUMPULAN REKAMAN NIGHTMARE ON THE AIR, IMELDA FM SEMARANG

Pernah punya pengalaman mistis, bersinggungan dengan alam tak kasat mata? SAYA PERNAH! 😁😰😳

Ceritanya, semasa saya masih kecil (lupa persisnya kapan, pokoknya tahun² 70an lah) saya dan kedua kakak main ke rumah sebelah, tetangga yang masih terhitung saudara lah. Diantara rumah saya dan tetangga itu ada halaman luas yang gelap remang² (tahu sendiri lah kondisi penerangan listrik jaman segitu), ditanami pepohonan pisang dll, termasuk satu pohon kedondong besar. Nah, malam semakin larut, tiba waktunya kami harus pulang. Dengan berlari² kecil ala kanak² kamipun menyeberangi halaman temaram itu. Dan DISANA, di bawah pohon kedondong besar itu, nampaklah oleh kami penampakan itu! Sesosok nenek tua, jalan kethemik², dengan pakaian kebaya dan jarik, jalan searah dengan kami menuju rumah. Saya melihat persis, karena dia berada tepat disamping sebelah kanan kami. Sosoknya "glowing", bercahaya, namun transparan... di bagian kaki semakin pudar dan menfhilang (alias tidak terlihat menapak tanah, seperti melayang). Begitu nampak jelas sosok itu bagi kami, sehingga sontak jantung ini serasa sudah auto lompat ke tenggorokan 😀

Kakak² saya otomatis berteriak: "HOPOO IKUUU...?!" dan.... lari terbirit² meninggalkan saya! Sementara saya masih terlalu imut untuk bisa berlari kencang, hanya bisa mengumpat dalam hari sambil tertatih² mencoba berlari sekencang saya bisa, menyusul kakak² saya. Bangs***t!!! 😂😂😂

Dengan napas yang masih ngos²an, berusaha sebisa mungkin mengembalikan jantung dari tenggorokan ke tempatnya semula, di rumah... saya tanya ke nenek, "mbah, jik tas soko njobo tah mbah?". Tentu saja, seperti sudah saya duga, mbah dengan terheran² menjawab: "gak iku lé..."

Masih penasaran, saya coba periksa pintu belakang rumah kami yang mengarah ke halaman kebon pisang itu. Seperti yang juga sudah saya duga, terkunci rapat!  Hahahah.... asyuuuu

Tapi ya sudahlah, saya simpan sendiri pengalaman dan pertanyaan itu untuk diri sendiri, saya bawa jauuuh sampai ke masa tua sekarang ini, baru saya ceritakan ulang ke kakak dan teman² terdekat.

Cerita lain, masih di masa yang sama, satu hari (siang hari) saya bermain di halaman dengan adik bungsu saya. Tiba², adik saya seperti terdiam beberapa saat, lalu berjongkok, menggambar di tanah dengan megguratkan jarinya, sambil berkata kepada saya: "ini bapak...!"

Oyah sedikit info tentang adik bungsu ini, dia lahir tepat sehari setelah meninggalnya bapak kami, tahun 1970, saat saya masih berusia 3 tahun. Jadi, adik ini tidak pernah berkesempatan mengetahui bapaknya seumur hidup, yatim dari lahir.

Beberapa hari berikutnya setelah kejadian itu (yang juga tidak pernah saya ceritakan ke orang lain), suatu malam, kira² jam 8-9an malam lah... kami sekeluarga bercengkerama di ruang keluarga sambil menonton TV. Tiba², adik ini jalan ke arah pintu depan yang terbuka, tangannya membuka seolah² hendak merangkul seseorang, sambil berseru: "Looh bapaaak....!!" 😵

Saya masih ingat persis, ibu saya kontan melompat merengkuh adik, buru² menutup pintu depan, dan membawa adik masuk ke kamar. Kami kakak²nya, hanya bisa tercekat saat itu... tidak tahu harus bersikap bagaimana. Dibilang takut juga nggak juga sih, karena bagaimanapun kami (saya paling nggak) menganggap toh yang "datang" itu bapak kami sendiri, yang kami sayang, cintai dan kami rindukan kehadirannya kembali. Tapi sekaligus juga ada perasaan merinding gimanaaa gitu saat itu.

Nah, dengan tiga pengalaman pribadi tersebut, entah kenapa saya jadi agak merasa sedikit sensi. Ada kala² tertentu, disaat saya berada di suatu tempat, yang mungkin bagi orang lain biasa² saja, somehow... kadang saya merasakan badan ini merinding, lalu perasaan saya mengatakan "ada sesuatu nih disini..." dan saya selalu meyakini kebenaran "alarm" ini, meskipun saya tidak bisa lagi membuktikannya dengan melihat langsung penampakannya. Satu²nya penampakan mistis yang saya alami secara visual selama hidup ya yang dibawah pohon kedondong itu.

Perkembangan berikutnya yang terjadi saat itu pada diri saya adalah, dalam anggapan saya, saya menjadi seorang yang penakut. Masuk ke kamar gelap sendiri takut, jalan sendiri ke tempat gelap & sepi takut, dst... Sampai di titik kejenuhan, dimana saya akhirnya mengatakan kepada diri saya sendiri, tidak bisa saya hidup dengan perasaan selalu dikejar perasaan takut seperti ini... cukup sampai disini!

Semenjak deklarasi kebulatan tekad itulah, mulai saya latih diri saya sendiri, untuk selalu menantang dimana dan kapan saya mulai dicekam rasa merinding itu, justru sengaja saya paksa diri saya untuk menghadapinya. Berulangkali saya coba, kali ini dengan sengaja, jalan sendiri malam² ke kebon pisang gelap di samping rumah itu, atau pergi ke kamar mandi di sumur belakang rumah, dengan sengaja tanpa menyalakan lampunya. Saya nikmati denyar rasa ketakutan saya, sampai titik terkuat, dan saya akhirnya bisa berkata dalam hati "nah kan, terbukti tidak ada apa pun lagi, tidak terjadi suatu apapun lagi, yang kita anggap sebelum itu menakutkan..." Sekali, dua kali, dan seringkali, "test" itu saya ujikan ke diri saya sendiri, sampai disuaru masa ketika akhirnya saya menyadari, perasaan "sensi" itu sudah tidak ada lagi pada saya, perasaan takut terhadap hal² "gituan" sudah lenyap dari diri saya. Mulai saat itulah saya kira, entah kenapa saya jadi terbiasa dan "keranjingan" menonton film² horror, baca buku² atau dengerin acara radio cerita mistis, dll. Senang, terbiasa, dan jadi ketagihan, merasakan bahwa sekarang saya bisa menghadapi semua itu, tanpa harus lagi merasa takut. Mungkin ini agak tepat untuk pembuktian empiris adagium dalam teori ilmu psikologi: untuk menghilangkan suatu fobia, biasakan dengan pengalaman berinteraksi dengan sumber fobia tersebut. Orang takut kecoa (seperti saya juga 😂), karena semacam trauma psikologis masa lalu, hilangkan... dengan cara sesering mungkin menghadapi (tanpa harus lari tunggang-langgang) begitu ada kecoa tiba² terbang dan hinggap di badan anda, hahahaha asyuuu eh corrooo!

Kembali ke topik, nah ini dia salah satu acara horror favorit saya, acara radio setiap kamis malam di stasiun radio IMELDA FM Semarang, Nightmare on the Air. Saya ingat ketika secara tidak sengaja, di suatu malam (malam Jumat), ketika saya sedang mencari acara radio yang enak dan cocok untuk menemani istirahat saya di tempat kost sepulang kerja (saya belum lama menjalani masa penempatan tugas di Semarang, sekitar tahun 1994 kalau tidak salah), ketemulah saya dengan acara radio ini. (Jika anda baru sadar, sudah cukup tua loh ternyata umur program acara radio ini, kl sudah sekitar 25 tahunan!). Saya langsung excited. Meskipun saat itu saya ingat acara radio interaktif ini belum tertata rapi programnya seperti saat ini. Masih sering ada penelepon iseng, yang ternyata cuma bercanda ngerjain penyiarnya, dll... Belum ada narasumber saat itu. Satu yang paling menggelikan yang saya ingat, suatu ketika sang penyiar (saya lupa namanya) sedang menunggu interaksi telepon dari pendengar, kemudian ada telepon masuk (belum ada prosedur pemfilteran saat itu), dan dipersilahkanlah si penelepon untuk menceritakan pengalaman mistisnya. Suasana sudah mencekam saat itu, dengan segala backsound dan nuansa mistis yang dihadirkan, pelan² si penelepon bercerita: ".... dan tiba² saya melihat sesosok hitam, memakai baju hitam-hitam, kemudian dia menoleh kepada saya, matanya melotot, dan mengatakan sesuatu... katanya, pakai hitam? siapa takut..." Hahahahaha..... sampai ngakak saya mendengar tagline dari sebuah iklan shampoo itu 😂 Saya masih ingat persis ekspresi kejengkelan sang penyiar dengan langsung memutus sambungan telepon dan menfungkapkan kalimat kejengkelannya dengan nada mengancam, mengutuk supaya sang penelepon beneran didatengi segala macam makhluk halus malam itu. Wkwkwkwk....

Nah berikut ini saya share koleksi rekaman acara Nihtmare on the Air tersebut (format mp3, beberapa hasil download dari internet, sisanya - mostly - hasil rekaman saya sendiri). Oyah, yang saya koleksi ini kebetulan hanya acara yang dinarasumberi oleh narasumber favorit saya, MAS BO (sugeng dalu mas, nuwun sewu...). Bagi yang berminat untuk rekaman narasumber lainnya, mbak Sukma misalnya, narasumber Nightmare on the Air saat ini, monggo silahkan cari sendiri di sumber sharing lain, di channel youtube "Malam Jumat FM" misalnya atau sumber lain.

CATATAN :
Untuk penamaan file, title/judul setiap episode saya gunakan format YYMMDD. Jadi misalnya file dengan title 121122.mp3 berarti itu adalah rekaman acara tanggal 22 Nopember 2012. File yang berhasil saya koleksi adalah rekaman dari akhir tahun 2012 sampai dengan masa² berakhirnya periode kepenyiaran mas Bo, tahun 2017.

Bagi penggemar mistis, monggo langsung merapat, silahkan menikmati koleksi Nightmare on the Air versi Mas Bo, filenya ada di Rak Koleksi pok SEBELAH SINI



Selamat mendengarkan, nuwun sewu 🙏
.... aaoouuuuuuuuuwww ....
SALAM PUSTAKA

Monday, September 9, 2019

UPDATE EBOOK KISAH TANAH JAWA

Duh, sebetulnya agak gimanaa gitu rasanya mau posting sharing-an kali ini, karena terus terang saya merasa agak berat hati untuk menyalahi komitmen awal yang saya tentukan sendiri, untuk tidak membagikan konten materi yang "masih anget" di pasaran komersil. Tapi karena desakan dari sebagian pembaca (dan saya pribadi juga sih qiqiqiq...) yang sangat menginginkan buku ini, dan eh.... ndilalah kok ya ooo, ketika saya iseng nyoba berseluncur ke belantara jagat maya, saya menemukan ebook ini, terselip dengan manisnya di salah satu sudut remang² hutan belantara. Demand ada, supply ada, ya wis... klop lah sudah untuk terjadinya proses alamaih prinsip ekonomi, hehehe....

Untuk yang belum ngeh, jadi ceritanya posting ini adalah update untuk postingan saya sebelumnya, tentang novel "Kisah Tanah Jawa" disini. Nah buku ini adalah kelanjutan dari buku Kisah Tanah Jawa tersebut. Mekaten nggih...

Gak usah banyak cingcong, langsung saja, yang berminat monggo disamblek kemawon kitabnya, ambil di Rak Koleksi pok sebelah SINI (@kisahtanahjawa - Kisah Tanah Jawa 2 (Jagat Lelembut).pdf


Selamat membaca,
aauuuuuuwww....
SALAM PUSTAKA

Wednesday, September 4, 2019

EBOOK "RINGAN" MISTERI² TENTANG RUANG DAN WAKTU, BILL BRYSON

Membaca buku sains membuat jidat berkerenyit seperti jemuran lupa diseterika, dan kalau bacanya kebanyakan mengakibatkan fenomena kebotakan ala profesor seperti sahabat baik saya Prof. Yudi ini?? Hahahahah 😂🙏 maaaaaap..... haloo Yud!

Buku sains = berat dan serius? Tidak harus begitu mas mbakyu....

Membaca buku karya Bill Bryson ini kita serasa diajak nongkrong di warkop depan gang itu, ngopi², ngudut, ngemplok gorengan pohong & telo... sambil ngobrol ngalor-ngidul mbahas soal universe. Keren yak, hehehe... 😎

Sama seperti bukunya Richard Robinson tentang Hukum Murphy di posting sebelum ini, jujur saya harus akui dulu, saya juga belum membaca bukunya Bill Bryson ini secara lengkap. Gpp, sudah masuk daftar tunggu sih... cuman sekarang masih kalah urutan saja dengan buku² topik lainnya yang masih sedang dalam proses peng-kelar-an hehehe...

Tapi tidak ada salahnya saya share ebook menarik ini sekarang. Sekarang, saya cuman bisa memberi semacam "pengantar" singkat saja tentang buku ini. Konten yang dibahas dalam buku ini adalah sains tentang alam semesta raya (universe). Topik yang selalu menarik bagi saya, terutama karena hubungannya dengan perjalanan proses pembelajaran spiritual saya untuk selalu berusaha IQRA' (membaca) kalimat² Tuhan, yang tertulis dalam setiap lembar daun yang jatuh, atom yang berfusi dan meledak, detik jarum jam yang selalu maju/bertambah, dst... Iqra', seperti yang diperintahkan-Nya kepada setiap manusia sebagai makhluk berakal untuk selalu menggunakan akalnya, secercah cahaya ke-Ilahi-an yang dipercikkan-Nya kepada setiap masing² kita.

Dalam hal buku ini, ada yang berbeda dengan buku² atau video dokumenter tentang sains yang lainnya. Apa itu? Kesederhanaan cara penyampaiannya. Membaca buku ini, terasa layaknya seperti membaca sebuah buku kanak² yang riang dan menyenangkan. Penuh gambar lucu, warna-warni.... Ringan. Namun tidak mengurangi bobot keilmuan messages yang hendak disampaikan. Singkat kata, asik lah pokoknya.... Seperti membaca artikel ilmiahnya Stephen Hawkings atau Carl Sagan, namun dengan cita rasa Walt Disney.

Buku sudah tersimpan rapi di rak koleksi pok, yang berminat monggo ambil saja bukunya DISINI (Bill Bryson - Misteri² Tentang Ruang dan Waktu.pdf)



Selamat mengeksplore...
SALAM PUSTAKA