Monday, September 30, 2019

KUMPULAN EBOOK WANITA MULIA, KARYA SIBEL ERASLAN

Kali ini postingan khusus untuk para pembaca dari kaum hawa ya, om dan bapak² boleh minggir dulu sebentar, ngopi² dulu kek atau apa hehe...

Sebuah seri buku khusus tentang sosok² wanita mulia yang pernah ada dalam sejarah manusia, khususnya dalam khasanah sejarah Islam. Adalah Sibel Eraslan, seorang penulis asal Turki (Sibel adalah nama lahir yang umum digunakan untuk para wanita Turki) yang telah coba menuangkan tulisannya trntang wanita² mulia tersebut, Dikemas dalam bentuk novel, namun dengan tetap berlatar belakang fakta sejarah & religi, memberikan kesempatan kepada sang penulis untuk menceritakan kembali kisah hidup dari sosok para wanita mulia tersebut (yang sebetulnya sudah umum diketahui juga oleh para pembaca pada umumnya) namun kali ini dengan perspektif penulisan yang lebih lentur, tidak kaku seperti penulisan buku² sejarah. Dengan kelenturan ini jugalah yang memungkinkan penulis untuk mencoba menggali lagi lebih jauh sisi² yang mungkin belum tergali dari penceritaan² sebelumnya.

Buku² Sibel Eraslan yang sudah diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia dan saya share ebooknya dipostingan kali ini, terdiri dari 6 buku, yaitu :

Seri 4 Wanita Penghuni Surga - Asiyah, Sang Mawar Gurun Firaun
> Seri 4 Wanita Penghuni Surga - Maryam, Ibunda Sang Nabi
> Seri 4 Wanita Penghuni Surga - Khadijah, Ketika Rahasia Mim Tersingkap
Seri 4 Wanita Penghuni Surga - Fatimah as-Zahrah, Kerinduan Dari Karbala

Seri The Greatest Woman - Hajar, Rahasia Hati Sang Ratu Zamzam
Seri The Greatest Woman - Aisyah, Wanita Yang Hadir Dalam Mimpi Rasulullah

Semua ebook tersebut diatas tersedia dalam format pdf. Yang berkenan untuk mendapatkannya dalam format lain silahkan mengconvert dan edit sendiri ya... 😊

Monggo diambil sendiri bukunya di Rak Koleksi pok, kuncinya ambil DISINi




Selamat membaca,
SALAM PUSTAKA

Monday, September 23, 2019

EBOOK "KEBENARAN YANG HILANG", FARAG FOUDA

Dapat kiriman ebook ini dari seorang sahabat eks teman nongkrong, ngekost dan berdiskusi jaman kuliah dulu, Kemad (Rohmad Prihartanto), melalui group chat WA.

Sebuah buku yang terbilang jenis sekali lahap (hanya sekitar 160an halaman), namun yang isinya sungguh jauh dari terbilang ringan. Bahasan yang masih aktual, relevan dengan perkembangan sosial politik keberagamaan saat ini, yaag entah mengapa justru berkembang ke arah semakin maraknya faham fundamentalism, puritanism, radikalism, dan entah ism² apalagi yang bertajuk ekstrim kanan lainnya. Tentu, santer atau sayup², pernah kita mendengar teriakan atau bisik², gagasan dan cita² untuk menegakkan khilafah (whatever it means). Hizbut Tahrir, Islamic State, dll.

Tapi tak hanya itu sebenarnya, yang memicu trigger pertanyaan jauh di benak saya. Dalam beberapa obrolan dengan para sahabat, mengkristal sebuah pertanyaan ringan - yang ternyata tidak mudah menjawabnya, membutuhkan banyak opini dan argumen - kenapa sih, begitu dalamnya kebencian para umat penganut Islam Sunni, Ahlus Sunnah, dan lainnya (yang kebetulan berlabel sebagai mayoritas, dan kebetulan menjadi asupan utama jenis keIslaman yang diajarkan kepada saya sejak kecil) terhadap sebagian umat Islam lainnya, yang berlabel Syi'ah??  Padahal sejauh yang saya tahu pembeda utama antara kaum Sunni dan Syiah itu hanyalah murni karena keberpihakan otoritas politik/kekuasaan pada saru golongan tertentu, yang sendirinya tidak berarti menafikan keutamaan golongan yang berseberangan. Kaum Syiah berpihak kepada otoritas keturunan langsung keluarga Nabi (Bani Hasyim) - dalam hal ini terwakilkan pado sosok Ali, keponakan sekaligus menantu kesayangan Nabi Muhammad - sementara kaum Sunni berpihak kepada otoritas dari para sahabat Nabi (para Khulafaur Rasyidin selain Ali, dan dilanjutkan dengan otoritas kekuasaan yang dipegang oleh Bani Umayyah dan Abasiyah.   Dua pihak berseberangan ini - Sunni & Syi'ah - sama² Islam loh, sama² mengucap Kalimat Syahadat sebagai rukun imannya. Bukankah seharusnya dua hal mendasar itu sudah cukup sebagai perekat kebersamaan, menjadikannya sebagai "common sense" bersama.... dan bukannya.malah bermusuhan, membesar²kan perbedaan yang "remeh-temeh", saling membenci, hingga titik menghalalkan tumpahnya darah saudara?

Sebuah pertanyaan sederhana dalam benak nurani saya, yang entah kapan bisa terpuaskan dengan satu jawaban masuk akal yang bisa saya terima. Wallahu 'alam bissawaab...

Buku dari Farag Fouda (Farah Faudah, bhs. Arab) ini secara garis besar adalah upaya dari sang penulis yang mencoba untuk meletakkan kembali persoalan keagamaan yang aktual itu, kembali pada proporsi sebenarnya yang seharusnya kita pegang erat. Bahwa fenomena friksi Sunni - Syi'ah sejatinyalah sebenarnya BUKAN persoalan keagamaan/keimanan, melainkan sekedar sebuah peristiwa yang bolehlah kita bilang sebagai "kecelakaan sejarah"... hanya sekedar peristiwa perebutan kekuasaan politik semata! yang bahkan dengannya pun kita tidak dapat serta merta berhak mengatakan: golonganku yang benar, golonganmu salah, dan seterusnya.

OK, demikian sedikit pengantar pribadi dari saya. Yang berminat untuk membaca buku singkat ini (sebetulnya saya kok lebin cenderung mengklasifikannya sebagai artikel ya, daripada buku... tapi, whatever lah), monggo silahkan diambil bukunya di Rak Koleksi pok SEBELAH SINI

Biasakan memandang satu persoalan dari segala sisi perspektif.



SALAM PUSTAKA

Friday, September 20, 2019

DISCLAIMER ADDENDUM

Ada hal yang terlewatkan rupanya dari disclaimer blog Rak Koleks pok ini. Sehubungan dengan banyaknya request kepada saya belakangan ini (umumnya request untuk ebook), baru terpikirkan untuk menjelaskan kepada anda para Sahabat Pustaka semua yang telah berkenan mengunjungi dan melihat² berbagai ragam koleksi pribadi yang saya pajang di blog Rak Koleksi pok ini. Maka perlulah kiranya saya klarifikasikan tentang perihal ini, dan saya tambahkan sebagai klausul addendum pada disclaimer blog. Bahwa...



(Tidak seperti blog sharing lain yang serupa) SAYA TIDAK MELAYANI SEGALA REQUEST DALAM BENTUK APAPUN.


Saya hanya akan meng-upload dan men-share konten yang saya punya, sesuai dengan interest pribadi saya. Jadi pada dasarnya blog ini BUKAN blog penyedia ebook (dan atau audio-video) seperti blog lain yang memang dibuat untuk tujuan itu. Ini koleksi saya, interest saya, jika ada yang cocok dengan interest anda silahkan ambil atau berdiskusi tentangnya. Jika yang anda cari tidak ada di Rak Koleksi ini - dengan segala hormat - berarti barang tersebut Tidak ada, atau Tidak saya miliki, dan saya Tidak akan berusaha untuk membuatnya jika memang barang tersebut tidak tersedia di internet. Saya tidak punya waktu berlebih untuk mengusahakan itu, yang saya tahu persis adalah pekerjaan yang bukan tidak ribet, perlu effort dan waktu untuk itu.


Jadi, demikian disclaimer ini saya tambahkan. Mohon maaf, mudah²an dimaklumi.


SALAM PUSTAKA

Wednesday, September 11, 2019

KUMPULAN REKAMAN NIGHTMARE SIDE, ARDAN FM BANDUNG

Senada dengan posting sebelum ini, yang ini rekaman acara radio serupa, namun dari stasiun radio Ardan FM Bandung. Nama acaranya juga mirip, sama² menggunakan kata nightmare. Yang ini bertajuk "Nightmare Side".

Meskipun mirip tentu tidak bisa dibilang sama persis antara kedua program acara tersebut. Ada beberapa hal yang membedakan. Diantaranya yang paling utama adalah formatnya. Nightmare Side berformat penceritaan ulang, semacam illustrasi audio yang dikemas dalam bentuk "drama radio", sifatnya searah. Sementara Nighmare on the Air berformat interaktif, dua arah.

Perbedaan lainnya adalah dalam hal kejelasan identitas lokasi. Di program Nightmare on the Air identitas lokasi sedapat mungkin dirahasiakan, dengan pertimbangan satu dan lain hal. Sementara di program Nightmare Side justru dilakukan sebaliknya, entah untuk kepentingan dramatisasi atau apa. Saya tidak tahu persis alasan persisnya dibalik masing² kebijaksanaan.

Bagi saya pribadi sih, jujur - gak tau kenapa - saya merasa lebih sreg aja dengan program Nightmare on the Air nya Imelda FM. Nightmare Side bagi saya kadang terasa "agak lebay" dan dibuat², tidak real... sehingga kadang suasana mencekam yang saya cari justru tidak bisa saya dapatkan. Tapi kembali lagi ini soal selera sih. Des gustibus non est disputandum. In matters of tastes, there can be no disputes. Soal selera, gak usah dipertentangkan.

Kembali ke soal kemiripan, kedua acara mistis tersebut memang mirip, meskipun tetap berbeda. Saya tidak tahu persis, mana yang lebih dahulu on air, tayang di udara. Saya cuma menebak kayaknya sih yang Bandung lebih tuaan alias lebih duluan kali ya?? CMIIW 🙏

Dari sisi popularitas juga boleh dibilang program Nightmare Side lebih populer nampaknya. Penggemarnya lebih luas cakupannya. Saya hanya menduga soal ini, karena yang saya jadikan sebagai ukuran hanya kepopulerannya di mesin pencari jagat maya. Coba anda search di google atau youtube dengan kata kunci "nightmare", maka mostly yang muncul adalah program Nightmare Side nya Ardan FM. Kepastiannya sih saya tidak tahu persis ya. Wallahualam. Di sisi lain juga jujur saya tidak terlalu peduli soal itu hehehe....

OK, langsung saja ya, silahkan anda ubek² sendiri koleksi rekaman program acara Nightmare Side Ardan FM itu di Rak Koleksi pok SEBELAH SINI

CATATAN :
> Untuk format penamaan file saya pakai aturan seperti pada koleksi file Nightmare on the Air, yaitu YYMMDD. Demi kerapian manajemen file (biasanya sesapat mungkin saya selalu ketat dalam hal ini, kebiasaan pribadi sih) biasanya dulu begitu saya dapatkan file mp3 nya (dari berbagai sumber di internet) saya langsung sekalian "atur ulang" tag-id filenya. Gunanya adalah untuk kerapian sorting file pada saat folder mp3 nya saya load ke audio player di device, karena pada dasarnya audio player meng-sort fille berdasarkan id-tag nya, bukan nama filenya. Jadi meskipun title/nama file sudah kita urutkan, jika tagnya tidak kita ubah sekalian, ketika diload ke player akan tetap acak²an. Sayangnya, karena kesibukan, usaha merapikan tag-id ini saya tinggalkan, saya biarkan saja apa adanya seperti aslinya saat file selesai saya download.
> Karena koleksi ini sifatnya masih open, selalu akan ada file baru setiap minggunya, karena program acaranya sendiri sampai saat ini masih terus berjalan, maka link yang saya berikan tersebiut diatas adalah koleksi rekaman yang sudah ada, yaitu rekaman dari tahun 2010 sampai dengan bulan Mei 2019 (sebelum puasa Ramadan 2019). Untuk koleksi rekaman selanjutnya akan saya update dalam bentuk link sendiri nanti. Updatenya disini juga. Jadi bagi yang berminat silahkan stay tune aja dipostingan ini ya...



Selamat menikmati,
....aaouuuuuuww
SALAM PUSTAKA

Tuesday, September 10, 2019

KUMPULAN REKAMAN NIGHTMARE ON THE AIR, IMELDA FM SEMARANG

Pernah punya pengalaman mistis, bersinggungan dengan alam tak kasat mata? SAYA PERNAH! 😁😰😳

Ceritanya, semasa saya masih kecil (lupa persisnya kapan, pokoknya tahun² 70an lah) saya dan kedua kakak main ke rumah sebelah, tetangga yang masih terhitung saudara lah. Diantara rumah saya dan tetangga itu ada halaman luas yang gelap remang² (tahu sendiri lah kondisi penerangan listrik jaman segitu), ditanami pepohonan pisang dll, termasuk satu pohon kedondong besar. Nah, malam semakin larut, tiba waktunya kami harus pulang. Dengan berlari² kecil ala kanak² kamipun menyeberangi halaman temaram itu. Dan DISANA, di bawah pohon kedondong besar itu, nampaklah oleh kami penampakan itu! Sesosok nenek tua, jalan kethemik², dengan pakaian kebaya dan jarik, jalan searah dengan kami menuju rumah. Saya melihat persis, karena dia berada tepat disamping sebelah kanan kami. Sosoknya "glowing", bercahaya, namun transparan... di bagian kaki semakin pudar dan menfhilang (alias tidak terlihat menapak tanah, seperti melayang). Begitu nampak jelas sosok itu bagi kami, sehingga sontak jantung ini serasa sudah auto lompat ke tenggorokan 😀

Kakak² saya otomatis berteriak: "HOPOO IKUUU...?!" dan.... lari terbirit² meninggalkan saya! Sementara saya masih terlalu imut untuk bisa berlari kencang, hanya bisa mengumpat dalam hari sambil tertatih² mencoba berlari sekencang saya bisa, menyusul kakak² saya. Bangs***t!!! 😂😂😂

Dengan napas yang masih ngos²an, berusaha sebisa mungkin mengembalikan jantung dari tenggorokan ke tempatnya semula, di rumah... saya tanya ke nenek, "mbah, jik tas soko njobo tah mbah?". Tentu saja, seperti sudah saya duga, mbah dengan terheran² menjawab: "gak iku lé..."

Masih penasaran, saya coba periksa pintu belakang rumah kami yang mengarah ke halaman kebon pisang itu. Seperti yang juga sudah saya duga, terkunci rapat!  Hahahah.... asyuuuu

Tapi ya sudahlah, saya simpan sendiri pengalaman dan pertanyaan itu untuk diri sendiri, saya bawa jauuuh sampai ke masa tua sekarang ini, baru saya ceritakan ulang ke kakak dan teman² terdekat.

Cerita lain, masih di masa yang sama, satu hari (siang hari) saya bermain di halaman dengan adik bungsu saya. Tiba², adik saya seperti terdiam beberapa saat, lalu berjongkok, menggambar di tanah dengan megguratkan jarinya, sambil berkata kepada saya: "ini bapak...!"

Oyah sedikit info tentang adik bungsu ini, dia lahir tepat sehari setelah meninggalnya bapak kami, tahun 1970, saat saya masih berusia 3 tahun. Jadi, adik ini tidak pernah berkesempatan mengetahui bapaknya seumur hidup, yatim dari lahir.

Beberapa hari berikutnya setelah kejadian itu (yang juga tidak pernah saya ceritakan ke orang lain), suatu malam, kira² jam 8-9an malam lah... kami sekeluarga bercengkerama di ruang keluarga sambil menonton TV. Tiba², adik ini jalan ke arah pintu depan yang terbuka, tangannya membuka seolah² hendak merangkul seseorang, sambil berseru: "Looh bapaaak....!!" 😵

Saya masih ingat persis, ibu saya kontan melompat merengkuh adik, buru² menutup pintu depan, dan membawa adik masuk ke kamar. Kami kakak²nya, hanya bisa tercekat saat itu... tidak tahu harus bersikap bagaimana. Dibilang takut juga nggak juga sih, karena bagaimanapun kami (saya paling nggak) menganggap toh yang "datang" itu bapak kami sendiri, yang kami sayang, cintai dan kami rindukan kehadirannya kembali. Tapi sekaligus juga ada perasaan merinding gimanaaa gitu saat itu.

Nah, dengan tiga pengalaman pribadi tersebut, entah kenapa saya jadi agak merasa sedikit sensi. Ada kala² tertentu, disaat saya berada di suatu tempat, yang mungkin bagi orang lain biasa² saja, somehow... kadang saya merasakan badan ini merinding, lalu perasaan saya mengatakan "ada sesuatu nih disini..." dan saya selalu meyakini kebenaran "alarm" ini, meskipun saya tidak bisa lagi membuktikannya dengan melihat langsung penampakannya. Satu²nya penampakan mistis yang saya alami secara visual selama hidup ya yang dibawah pohon kedondong itu.

Perkembangan berikutnya yang terjadi saat itu pada diri saya adalah, dalam anggapan saya, saya menjadi seorang yang penakut. Masuk ke kamar gelap sendiri takut, jalan sendiri ke tempat gelap & sepi takut, dst... Sampai di titik kejenuhan, dimana saya akhirnya mengatakan kepada diri saya sendiri, tidak bisa saya hidup dengan perasaan selalu dikejar perasaan takut seperti ini... cukup sampai disini!

Semenjak deklarasi kebulatan tekad itulah, mulai saya latih diri saya sendiri, untuk selalu menantang dimana dan kapan saya mulai dicekam rasa merinding itu, justru sengaja saya paksa diri saya untuk menghadapinya. Berulangkali saya coba, kali ini dengan sengaja, jalan sendiri malam² ke kebon pisang gelap di samping rumah itu, atau pergi ke kamar mandi di sumur belakang rumah, dengan sengaja tanpa menyalakan lampunya. Saya nikmati denyar rasa ketakutan saya, sampai titik terkuat, dan saya akhirnya bisa berkata dalam hati "nah kan, terbukti tidak ada apa pun lagi, tidak terjadi suatu apapun lagi, yang kita anggap sebelum itu menakutkan..." Sekali, dua kali, dan seringkali, "test" itu saya ujikan ke diri saya sendiri, sampai disuaru masa ketika akhirnya saya menyadari, perasaan "sensi" itu sudah tidak ada lagi pada saya, perasaan takut terhadap hal² "gituan" sudah lenyap dari diri saya. Mulai saat itulah saya kira, entah kenapa saya jadi terbiasa dan "keranjingan" menonton film² horror, baca buku² atau dengerin acara radio cerita mistis, dll. Senang, terbiasa, dan jadi ketagihan, merasakan bahwa sekarang saya bisa menghadapi semua itu, tanpa harus lagi merasa takut. Mungkin ini agak tepat untuk pembuktian empiris adagium dalam teori ilmu psikologi: untuk menghilangkan suatu fobia, biasakan dengan pengalaman berinteraksi dengan sumber fobia tersebut. Orang takut kecoa (seperti saya juga 😂), karena semacam trauma psikologis masa lalu, hilangkan... dengan cara sesering mungkin menghadapi (tanpa harus lari tunggang-langgang) begitu ada kecoa tiba² terbang dan hinggap di badan anda, hahahaha asyuuu eh corrooo!

Kembali ke topik, nah ini dia salah satu acara horror favorit saya, acara radio setiap kamis malam di stasiun radio IMELDA FM Semarang, Nightmare on the Air. Saya ingat ketika secara tidak sengaja, di suatu malam (malam Jumat), ketika saya sedang mencari acara radio yang enak dan cocok untuk menemani istirahat saya di tempat kost sepulang kerja (saya belum lama menjalani masa penempatan tugas di Semarang, sekitar tahun 1994 kalau tidak salah), ketemulah saya dengan acara radio ini. (Jika anda baru sadar, sudah cukup tua loh ternyata umur program acara radio ini, kl sudah sekitar 25 tahunan!). Saya langsung excited. Meskipun saat itu saya ingat acara radio interaktif ini belum tertata rapi programnya seperti saat ini. Masih sering ada penelepon iseng, yang ternyata cuma bercanda ngerjain penyiarnya, dll... Belum ada narasumber saat itu. Satu yang paling menggelikan yang saya ingat, suatu ketika sang penyiar (saya lupa namanya) sedang menunggu interaksi telepon dari pendengar, kemudian ada telepon masuk (belum ada prosedur pemfilteran saat itu), dan dipersilahkanlah si penelepon untuk menceritakan pengalaman mistisnya. Suasana sudah mencekam saat itu, dengan segala backsound dan nuansa mistis yang dihadirkan, pelan² si penelepon bercerita: ".... dan tiba² saya melihat sesosok hitam, memakai baju hitam-hitam, kemudian dia menoleh kepada saya, matanya melotot, dan mengatakan sesuatu... katanya, pakai hitam? siapa takut..." Hahahahaha..... sampai ngakak saya mendengar tagline dari sebuah iklan shampoo itu 😂 Saya masih ingat persis ekspresi kejengkelan sang penyiar dengan langsung memutus sambungan telepon dan menfungkapkan kalimat kejengkelannya dengan nada mengancam, mengutuk supaya sang penelepon beneran didatengi segala macam makhluk halus malam itu. Wkwkwkwk....

Nah berikut ini saya share koleksi rekaman acara Nihtmare on the Air tersebut (format mp3, beberapa hasil download dari internet, sisanya - mostly - hasil rekaman saya sendiri). Oyah, yang saya koleksi ini kebetulan hanya acara yang dinarasumberi oleh narasumber favorit saya, MAS BO (sugeng dalu mas, nuwun sewu...). Bagi yang berminat untuk rekaman narasumber lainnya, mbak Sukma misalnya, narasumber Nightmare on the Air saat ini, monggo silahkan cari sendiri di sumber sharing lain, di channel youtube "Malam Jumat FM" misalnya atau sumber lain.

CATATAN :
Untuk penamaan file, title/judul setiap episode saya gunakan format YYMMDD. Jadi misalnya file dengan title 121122.mp3 berarti itu adalah rekaman acara tanggal 22 Nopember 2012. File yang berhasil saya koleksi adalah rekaman dari akhir tahun 2012 sampai dengan masa² berakhirnya periode kepenyiaran mas Bo, tahun 2017.

Bagi penggemar mistis, monggo langsung merapat, silahkan menikmati koleksi Nightmare on the Air versi Mas Bo, filenya ada di Rak Koleksi pok SEBELAH SINI



Selamat mendengarkan, nuwun sewu 🙏
.... aaoouuuuuuuuuwww ....
SALAM PUSTAKA

Monday, September 9, 2019

UPDATE EBOOK KISAH TANAH JAWA

Duh, sebetulnya agak gimanaa gitu rasanya mau posting sharing-an kali ini, karena terus terang saya merasa agak berat hati untuk menyalahi komitmen awal yang saya tentukan sendiri, untuk tidak membagikan konten materi yang "masih anget" di pasaran komersil. Tapi karena desakan dari sebagian pembaca (dan saya pribadi juga sih qiqiqiq...) yang sangat menginginkan buku ini, dan eh.... ndilalah kok ya ooo, ketika saya iseng nyoba berseluncur ke belantara jagat maya, saya menemukan ebook ini, terselip dengan manisnya di salah satu sudut remang² hutan belantara. Demand ada, supply ada, ya wis... klop lah sudah untuk terjadinya proses alamaih prinsip ekonomi, hehehe....

Untuk yang belum ngeh, jadi ceritanya posting ini adalah update untuk postingan saya sebelumnya, tentang novel "Kisah Tanah Jawa" disini. Nah buku ini adalah kelanjutan dari buku Kisah Tanah Jawa tersebut. Mekaten nggih...

Gak usah banyak cingcong, langsung saja, yang berminat monggo disamblek kemawon kitabnya, ambil di Rak Koleksi pok sebelah SINI (@kisahtanahjawa - Kisah Tanah Jawa 2 (Jagat Lelembut).pdf


Selamat membaca,
aauuuuuuwww....
SALAM PUSTAKA

Wednesday, September 4, 2019

EBOOK "RINGAN" MISTERI² TENTANG RUANG DAN WAKTU, BILL BRYSON

Membaca buku sains membuat jidat berkerenyit seperti jemuran lupa diseterika, dan kalau bacanya kebanyakan mengakibatkan fenomena kebotakan ala profesor seperti sahabat baik saya Prof. Yudi ini?? Hahahahah 😂🙏 maaaaaap..... haloo Yud!

Buku sains = berat dan serius? Tidak harus begitu mas mbakyu....

Membaca buku karya Bill Bryson ini kita serasa diajak nongkrong di warkop depan gang itu, ngopi², ngudut, ngemplok gorengan pohong & telo... sambil ngobrol ngalor-ngidul mbahas soal universe. Keren yak, hehehe... 😎

Sama seperti bukunya Richard Robinson tentang Hukum Murphy di posting sebelum ini, jujur saya harus akui dulu, saya juga belum membaca bukunya Bill Bryson ini secara lengkap. Gpp, sudah masuk daftar tunggu sih... cuman sekarang masih kalah urutan saja dengan buku² topik lainnya yang masih sedang dalam proses peng-kelar-an hehehe...

Tapi tidak ada salahnya saya share ebook menarik ini sekarang. Sekarang, saya cuman bisa memberi semacam "pengantar" singkat saja tentang buku ini. Konten yang dibahas dalam buku ini adalah sains tentang alam semesta raya (universe). Topik yang selalu menarik bagi saya, terutama karena hubungannya dengan perjalanan proses pembelajaran spiritual saya untuk selalu berusaha IQRA' (membaca) kalimat² Tuhan, yang tertulis dalam setiap lembar daun yang jatuh, atom yang berfusi dan meledak, detik jarum jam yang selalu maju/bertambah, dst... Iqra', seperti yang diperintahkan-Nya kepada setiap manusia sebagai makhluk berakal untuk selalu menggunakan akalnya, secercah cahaya ke-Ilahi-an yang dipercikkan-Nya kepada setiap masing² kita.

Dalam hal buku ini, ada yang berbeda dengan buku² atau video dokumenter tentang sains yang lainnya. Apa itu? Kesederhanaan cara penyampaiannya. Membaca buku ini, terasa layaknya seperti membaca sebuah buku kanak² yang riang dan menyenangkan. Penuh gambar lucu, warna-warni.... Ringan. Namun tidak mengurangi bobot keilmuan messages yang hendak disampaikan. Singkat kata, asik lah pokoknya.... Seperti membaca artikel ilmiahnya Stephen Hawkings atau Carl Sagan, namun dengan cita rasa Walt Disney.

Buku sudah tersimpan rapi di rak koleksi pok, yang berminat monggo ambil saja bukunya DISINI (Bill Bryson - Misteri² Tentang Ruang dan Waktu.pdf)



Selamat mengeksplore...
SALAM PUSTAKA

EBOOK PENGETAHUAN TENTANG HUKUM MURPHY, RICHARD ROBINSON

Dengan latar belakang pendidikan ilmu pasti yang saya peroleh sepanjang jenjang menuntut ilmu, tentu otak kiri saya terbiasa diasup berbagai macam rumus, hukum, adagium, dll yang pada umumnya (jika tak boleh dibilang seluruhnya) berisi suatu pernyataan tentang "kepastian"! (meskipun dari sekian banyak hukum yang saya pelajari dan saya yakini kebenarannya ada juga yang justru menyatakan hal yang sebaliknya, Hukum Heissenberg : satu²nya hal yang bisa dipastikan ada/terjadi dalam keseluruhan alam materi, adalah ketidakpastian itu sendiri!) Berbicara tentang kepastian, disini saya tidak membatasi apilkasinya melulu hanya pada rumus² fisika, matematika, kimia... 1+1 pasti = 2, bola yang dilempar keatas pasti akan jatuh dengan percepatan berbanding lurus dengan gravitasi, mencampur larutan asam dan larutan basa pasti menghasilkan garam+air, dst. Kepastian yang saya maksud disini juga bisa termasuk kepastian tentang karma misalnya, takdir, fenomena ekonomi (makro & mikro), dst dst...

Intinya adalah bahwa saya sebagai makhluk hidup berakal, sudah terbiasa dan dibiasakan, semenjak lahir sampe dengan thunuk² seperti sekarang ini, untuk selalu memandang dunia ini dengan otak kiri saya, aka. Logika! Bukan berarti otak yang ada di dalam tempurung kepala saya cuma terisi di sisi sebelah kiri thok ya, sementara sisi sebelahnya kosong melompong 😂 Dalam beberapa hal tentu saya juga tetap mengolah sisi otak yang sebelah sana itu. Saya berusaha keras mencoba belajar main gitar misalnya, meskipun akhirnya ya tetap saja gak mahir² seberapapun keras saya berusaha meniru Jimmy Hendrix. But, it's ok lah... paling tidak saya masih pede berani mengatakan bahwa kinerja otak saya tidak terlalu jauh njomplangnya hehehe....

Kembali ke soal "kepastian", hubungannya dengan ebook yang saya share kali ini, ada sebuah adagium (selanjutnya kita sebut sebagai Hukum Murphy) yang mengatakan "Jika pada sesuatu hal, pada dirinya - dalam segala kemungkinannya - mengandung setidaknya satu saja kemungkinan untuk menjadi salah, maka cepat atau lambat di suatu masa yang tidak bisa ditentukan PASTI akan terjadilah kesalahan tersebut! Dalam bahasa aslinya dikatakan "Anything that can go wrong, will go wrong"

Dalam contoh penerapannya di kehidupan sehari² seringkali memang hukum kepastian yang sebenarnya serius ini lebih banyak diungkapkan melalui kejadian² yang terdengar seperti hanya sebuah kekonyolan atau candaan. Banyak contoh, anda bisa browsing sendiri di internet soal ini. Sebut saja misalnya contoh berikut :

- pada awal pergantian musim dari musim panas ke musim hujan, tentu kita tahu pasti bahwa pada satu hari tertentu PASTI akan turun hujan tersebut. Seharusnya tentu kita menyiapkan payung untuk itu. Tetapi karena di hari² kemarin (dan sebagai tambahan pembenaran untuk pengambilan keputusan, toh ini masih di ujung masa berakhirnya musim panas, sehingga kemungkinan untuk turun hujan boleh dibilang masih 50:50 lah) kita terbiasa tidak membawa payung, dan aman² saja tuh. Hingga hari "sial" itu tibalah. Dengan tiba² saja hari berubah dari cerah menjadi mendung dan kemudian turun hujan, sementara anda sudah telanjur di jalan dan tidak membawa payung! Maka disini bolehlah kita mengatakn : Hukum Murphy bekerja! Shit! 😂

- Contoh lain misalnya saat mudik lebaran. Dari berita hari sebelumnya di siaran televisi saya mendapatkan informasi bahwa jalan utama yang menuju kota tujuan saya naudzubillah macetnya. Ada jalan alternatif sebetulnya, yang meskipun lebih jauh jaraknya namun biasanya pada hari² normal relatif lebih sepi, sehingga MUNGKIN bisa kita gunakan untuk menghindari kemacetan yang kita tahu betapa melelahkannya secara fisik & mental. Dan begitulah, hari ini saya berangkat mudik dengan keputusan untuk lewat jalur alternatif itu saja. Dan apa yang kemudian terjadi? Dengan penjelasan logic bahwa mungkin saja hari sebelumnya banyak orang dengan tujuan mudik yang sama, rupanya entah bagaimana secara "kebetulan" pada menonton berita televisi yang sama, yang memberitakan tentang macetnya jalur utama tersebut, sehingga hari ini terjadilah hal celaka itu, semua orang ternyata pada berbondong² pindah jalur menempuh jalur alternatif.... jalur utamanya malah sunyi sepi aman tenteram sentosa! Wkwkwkwk.... @#%&+#*%  Bangs*t!! 😂

Demikianlah kira² penjelasan tentang hukum sial ini. Terdengar seperti sekedar scientifical joke bukan? Namun, buat saya sih, setidaknya ada 3 hal serius yang bisa saya ambil dari adagium itu.

Pertama, saya melihat benang merah antara berlakunya hukum tersebut dengan ajaran filosofis tentang TAKDIR (Qada' dan Qadar). Maaf, maaaf... saya tidak akan membuat jidat anda tiba² mengernyit dengan menyinggung soal ajaran agama ini. Secara saya juga merasa bukan seorang ahli di bidang itu, jadi cukup sampai dikata Takdir ini saja ya penjelasannya, tidak usah lagi diurai lebih jauh benang merahnya, anda tahu kan susahnya mengurai sebuah benang? Hehehe...

Kedua, anda juga pasti bisa menyimpulkan hal ini, bahwa anda tidak bisa mengontrol semua variabel yang terlibat dalam rumus persamaan terjadinya sebuah kejadian dalam alam semesta kehidupan anda. Dalam setiap peristiwa yang melibatkan kebutuhan untuk penentuan pilihan atau kehendak, ternyata ada semacam "Super Pengambil Keputusan" atau kontrol lain, selain kontrol berupa privilege untuk berkehendak bebas yang anda miliki, yang - secara bersama² - turut andil menentukan apa yang akan terjadi sebagai akibat atau konsekwensi yang akan anda dapatkan dari setiap pilihan tindakan yang anda pilih. Saya tidak hendak mengatakan bahwa kontrol lain tersebut bernama Tuhan (meskipun bagi saya pribadi memang demikian) untuk menghindari perdebatan lebih jauh dengan para penganut paham non-ketuhanan 🙏

Hal serius ketiga adalah, tentang laku urip. Masih berkaitan dengan dua point diatas, saya yang kebetulan seorang Muslim, sekaligus seorang Jawa, dalam menghadapi setiap potensi dan konsekwensi akibat dari proses penentuan sebuah pilihan tindakan hidup, diajarkan untuk selalu Pasrah lan Sumeleh. Pasrahkan apapun takdir yang akan berlaku pada setiap pilihan tindakan yang sudah kita jatuhkan, dan Sumeleh (ceria) menghadapinya. Seperti quote yang saya kutip pada gambar yang saya sertakan pada awal artikel ini "SHIT HAPPENS, BUT LIFE GOES ON". So, keep Smileee... It doesn't matter, how luck you are with your brilliant decision you've taken before, or how fucked-up you are with your dumb one. It should has no corelation in-between. Boso jawane : sumeleh broo... rodo memper juga yo karo boso inggrise, smile 😀

Eh jadi mblakrak kemana² yak....
Ya wis, nih dia ebooknya, silahken ambil DISINI ya
Tapi maaf ya, saya cuma punya ebooknya yang format digibook (ext .exe, untuk dibaca di PC/laptop saja). Dah ngubek kesana kemari nyari yang formatnya lebih populer gak nemu bro... Dan karena itu juga lah, terus terang, saya sendiri sampai sekarang belum baca buku ini hahaha... males ribetnya. Cuman tahu aja bahwa buku ini mbahas soal hukum sial si Murphy itu, yang sudah saya kenal jauh hari sebelumnya.


Selamat membaca,
SALAM PUSTAKA

Tuesday, September 3, 2019

UPDATE BUKU PENGETAHUAN KARYA RICHARD DAWKINS

Menyambung tulisan terdahulu tentang kumpulan buku pengetahuan karya Richard Dawkins (disini), berikut saya updatekan dua ebook lain dari penulis ybs yang baru saja saya peroleh (meskipun bukunya sendiri terbit sudah luamaa banget, 1986)  dan tambahkan ke rak koleksi pok.

Seperti biasa, mohon maaf tidak memberikan review, silahkan anda mencarinya sendiri dari berbagai sumber. Sekedar guidance umum saja bahwa penulis adalah seorang scientist bidang biologi evolusioner, pendukung berat teori evolusinya om Darwin (buat pembaca dari generasi micin dimohon dengan amat sangat pengertiannya ya, Darwin dimaksud disini bukan Darwin penyanyi yang ngetop lewat lagu hitsnya Desert, yang dipakai untuk mashup ulang tahun Net TV itu yaa 😁)

Yang tertarik monggo ambil bukunya DISINI
(Richard Dawkins - The Blind Watchmaker.epub)

Masih dari Richard Dawkins, penulis yang salah satu acaranya di televisi BBC pernah dibatalkan karena dicap menyebarkan Islamophobia ini (meskipun dia membantahnya), berikut salah saru bukunya yang juga cukup kontroversial : "Delusi Tuhan".


Silahkan ambil bukunya DISINI
(Richard Dawkins - The God Delusion.pdf)


CATATAN :
Terlepas dari pandangan saya pribadi, pro atau kontra tethadap gagasan² sang penulis, seperti kebiasaan saya selama ini untuk selalu open-minded terhadap segala gagasan ilmiah maupun spiritual diluar "modal awal" yang saya miliki, maka tidak terkecuali terhadap semua gagasan yang diusung penulis ini saya anggap saja sebagai semacam "piranti penguji" terhadap bangunan yang saya gunakan sebagai modal awal tadi. Memang jadinya beresiko, karena hasil pengujian bisa jadi membuat bangunan saya semakin teguh tegak dan tahan uji, namun juga bisa berarti sebaliknya. Tak jadi masalah buatku.... enttah dengan anda. Setiap pribadi mempunyai laku/cara sendiri² dalam pencapaiannya menuju pengetahuan sejatinya sendiri. Mengutip ayat dari salah satu ajaran agama yang saya anut : bagimu agamamu, bagiku agamaku.


Selamat menguji,
Your mind is like an umbrella, useful when it's opened
SALAM PUSTAKA