.post-body img { max-width:100%; height:auto; } RAK KOLEKSI pok -: DISCOGRAPHY IWAN FALS

Wednesday, August 28, 2019

DISCOGRAPHY IWAN FALS

Menyambung tulisan sebelum ini, tentang lagu Iwan Fals, maka berikut akan saya share koleksi lengkap (discography) karya penyanyi fenomenal ini. Sejak dari kemunculan pertama kalinya ke khalayak ramai melalu album kaset "Canda Dalam Tawa" sekitar tahun 79-80an (saya kelas 1 SMP waktu itu), bersamaan dengan munculnya entertainer² lainnya di jalur yang sedikit berbeda yaitu Warkop DKI dan Orkes Pancaran Sinar Petromaks (PSP). Sampai album terakhir di penghujung karirnya yaitu Raya (2014).

Eh sebelum saya lanjutkan menulis, baidewe, saya kok baru ngeh sekarang ya kalau di awal karir panjangnya nama Iwan Fals itu ditulis IWAN FALES (pakai E !!) hahahaha.... 😂😂😂

Di jaman saat menonton konser musik masih merupakan sebuah kemewahan bagi remaja kota kecil, yang lebih mirip disebut desa sebenarnya daripada kota, maka saya masih bisa merasakan betul geletar gairah keremajaan saya manakala suatu ketika dalam hidup saya berkesempatan menonton konser penyanyi idola ini di stadion Tambaksari Surabaya. Saya sudah lupa tahunnya, yang jelas saya ingat saya menonton bersama teman² kost kuliah saat itu, salah satunya sahabat terdekat saya Ahim (halooo Him ✋). Orang melayu bilang Ambooiii....

Saking tumannya saya (tuman: ketagihan, bhs. Jawa) saya juga masih ingat betul ketika saya sudah bekerja di Semarang sekitar tahun 94-95an, dimana seharusnya sebagai orang kantoran sebetulnya saya tidak mempunyai kelebihan waktu senggang seperti seorang remaja bebas, namun dengan semangat militansi petualangan yang memang agak berlebih pada darah saya maka suatu hari saya memutuskan: akan menonton konser Iwan Fals bersama Kantata Taqwa saat itu, di Solo! kota yang belum pernah sekalipun saya kunjungi saat itu. Konsernya sendiri bertajuk konser amal, free alias gratis ndak usah bayar tiket masuk. Diadakan malam hari, di suatu tempat kediaman Setiawan Jodi di sekitar kompleks keraton Solo, yang entah berada di bagian nirwana sebelah mana itu adanya. Maka - sendirian - hanya berbekal baju yang menempel di tubuh saya berangkat ke Solo dari Semarang dengan naik bus umum sore itu. Sampai di Solo dengan sedikit tanya sana tanya sini (kebanyakan cukup dengan mengikuti arus rombongan gerombolan anak² muda aja sih, yang saya tebak dan ternyata tepat perkiraan saya, akan menonton konser akbar itu juga) saya berjalan menyusuri jalanan kota Solo, melintasi alun-alun, berkelok² keluar masuk lorong gang² kecil, dan akhirnya Voillaaa.... tiba² saya muncul di ujung sebuah tanah lapang dan di depan sana berdiri megah panggung pertunjukan yang saya impikan. Sekali lagi Ambooiii....

Singkat cerita jadilah malam itu perayaan gelora keremajaan yang masih tersisa dalam kesendirian masa menjelang ketuaan saya, saya nikmati berjingkrak² bersama bocah² remaja lainnya menikmati sajian amal jariyah idealisme bermusik yang masih kental dari seorang Iwan Fals, Sawung Jabo, Innisisri, Setiawan Jodi, Rendra, Jockie Suryoprayogo dan Donny Fatah itu. Hmm madness!! Sebuah engalaman batin yang sangat berharga.

Konser berlangsung sampai menjelang tengah malam. Saat semuanya usai, tinggallah kemudian saya yang baru tercenung dalam kesadaran yang mulai pulih, trus ngapain nih saya... terdampar sendirian di tengah malam di sebuah kota tak dikenal, tanpa kenalan tanpa kerabat, sementara saya berpikir keras bahwa entah gimana caranya saya harus sudah tiba kembali di Semarang sebelum pagi dimana saya berkewajiban untuk setor muka ke hadapan boss di kantor sebagaimana layaknya seorang yang mencari nafkah dengan menjadi bawahan sebuah perusahaan. Hadeeeh....

Akhirnya, dengan melupakan fakta bahwa saya belum mengisi perut semenjak berangkat tadi sore, kembali saya menyusuri jalanan remang dan gelap kota Solo, yang kali ini sudah sunyi tidak seramai banyak orang seperti tadi, menuju terminal bus... yang untunglah setelah menunggu dengan bergeletakan ala kadarnya di emperan terminal kemudian ada bus yang berangkat, meskipun tidak dengan tujuan akhir Semarang. Singkat cerita, jadilah sepanjang malam itu saya lalui dengan menyengklak kendaraan apapun itu, bus kek omprengan kek, sambung menyambung menjadi satu, sehingga akhirnya di saat pagi hari saya berhasil tiba kembali di rumah kost saya di Semarang, dengan mata layu dan kondisi remuk redam 😁 Yang saya tidak bisa mengingat kembali hingga saat ini, apakah saat itu saya nyampai di rumah saat dini hari ataukah sudah terang tanah, trus apakah akhirnya saat itu begitu tiba langsung berkemas berangkat ke kantor, ataukah.... terus terang saya curiga saat itu begitu tiba di kamar saya langsung menggeletak menghilangkan kesadaran dan akhirnya bolos, melewatkan critical moment untuk bisa absen menyetor muka ke hadapan sang boss di kantor! Wkwkwkwk wallahualam.... 😂😂😂🙏🙏🙏

DISCOGRAPHY IWAN FALS
01 Canda Dalam Nada (1979)
02 Canda Dalam Ronda (1979)
03 Perjalanan (1979)
04 3 Bulan (1980)
05 Sarjana Muda (1981)
06 Opini (1982)
07 Sumbang (1983)
08 Barang Antik (1984)
09 Sugali (1984)
10 KPJ (Kelompok Penyanyi Jalanan) (1985)
11 Sore Tugu Pancoran (1985)
12 Aku Sayang Kamu (1986)
13 Ethiopia (1986)
14 Lancar (1987)
15 Wakil Rakyat (1988)
16 1910 (1988)
17 Mata Dewa (1989)
18 Antara Aku, Kau Dan Bekas Pacarmu (1989)
19 Swami I (1989)
20 Kantata Takwa (1990)
21 Cikal (1991)
22 Swami II (1991)
23 Belum Ada Judul (1992)
24 Hijau (1992)
25 Dalbo (1993)
26 Anak Wayang (1994)
27 Orang Gila (1994)
28 Lagu Pemanjat (bersama Trahlor) (1996)
29 Kantata Samsara (1998)
30 Akustik
31 Kantata Revolvere (1999)
32 Best Of The Best (2000)
33 Suara Hati (2002)
34 In Collaboration with (2003)
35 Manusia Setengah Dewa (2004)
36 Iwan Fals in Love (2005)
37 50:50 (2007)
38 Untukmu Terkasih (2009) - mini album
39 Keseimbangan (2010)
40 Tergila-gila (2011)
41 Raya (2014)

BONUS :
Beberapa album kompilasi lagu² Iwan Fals terdahulu, plus folder Lagu Langka berisi lagu² Iwan Fals yang tidak pernah dirilis (non-komersial)

Silahkan ambil aja semuanya sendiri di rak saya ya, kunci lemarinya ada  DISINI


Selamat bernostalgia,
SALAM PUSTAKA

No comments:

Post a Comment