Konten ini sudah termasuk di postingan saya sebelumnya (Kumpulan Audio-Video Seni Budaya Tradisional Nusantara, disini). Tulisan ini hanya deskripsi lanjutan saja membahas lebih detail tentang perkumpulan kesenian ludruk Karya Budaya Mojokerto.
Seperti pernah saya ceritakan di posting² sebelumnya, saya terikat sekali dengan dagelan Jawa Timurannya cak Kartolo Cs. Hampir tak pernah seharipun terlewat dalam kegiatan saya sehari² tanpa memutar sejudul dua judul rekaman kasetnya cak Kartolo Cs. Di sepanjang perjalanan bermobil berkegiatan keliling jalanan kota selalu saya putar secara acak koleksi mp3 beliau dari USB flashdisk yang tertancap ke audio mobil. Menjelang tidur juga hampir selalu saya putar koleksi tersebut dari smartphone saya. Kalau belum begitu kurang lengkap rasanya perjalanan tidur saya hahaha....
Nah, beberapa waktu belakangan ini, ketika sedang asyik berselancar di jagat youtube, secara kebetulan saya berkenalan dengan Ludruk Karya Budaya Mojokerto ini. Dan seperti Kartolo Cs. dagelan khas Jawa Timuran mereka ternyata sukses mengocok perut saya sampai terpingkal² bercucuran air mata 😂. Sejak itu saya mulai menelusuri dan mengumpulkan video² ludruk ini. Ada banyak videonya tersedia di youtube, saya pilih yang formatnya dagelan murni aja. FYI, ludruk ini masih menggunakan pakem ludruk tradisional murni, kadang menampilkan juga ludruk "serius" dengan membawakan cerita² rakyat (meskipun tetap saja diselipkan dialog² dagelan diantaramya). Yang jenis ini saya skip aja untuk menyimpannya, maaf 😊🙏
PERINGATAN :
Karena masih menggunakan pakem ludruk tradisional, maka perlu saya ingatkan kembali bagi yang belum mengetahui, bahwa djenis humor yang digunakan dalam pertunjukan rakyat pesisir ini adalah jenis humor slapstick. Akan banyak anda temui kosa kata dan kelucuan yang terkesan kasar, saru, jorok... terutama bagi audience non Jawa Timur. Tapi sebenarnya itu merupakan bahasa pergaulan yang umum digunakan dalam kehidupan sehari² masyarakat pesisir (bukan masyarakat kalangan dalem keraton bangsawan Jawa).
Oyah, satu lagi... seperti juga pakem ludruk tradisional, tidak ada pelakon wanita dalam pertunjukan ini. Jika ada peran yang harus menampilkan sosok perempuan, biasanya digunakan sosok waria untuk memerankannya. Ini sesuai dengan sejarah situasi kondisi pada awal kemunculan kesenian ini, yang pada dasarnya adalah pertunjukan group keliling yang mengharuskan mereka untuk berpindah² lokasi pertunjukan... akan merepotkan bila harus membawa juga anggota perempuan asli (telusuri sejarah perkembangan kesenian ludruk).
Tentang sejarah perkumpulan Karya Budaya sendiri silahkan anda gugel untuk mengetahuinya lebih detail. Yang jelas, ada banyak pergantian personil penampil yang kondang di group ini, dari sejak berdirinya sampai dengan saat ini. Bagi saya, saya paling suka ketika group ini masih beranggotakan personil Trubus, Liwon, Supali. Mereka yang paling berhasil menampilkan greget kelucuan buat usus humor saya 😂. Sayangnya dua diantara nama² tersebut (cak Trubus dan cak Supali) sudah almarhum beberapa waktu yang lalu. Semoga diterima semua amal kebaikan mereka berdua....
Yang berminat, anda bisa mendapatkannya di folder Seni Budaya Nusantara yang linknya sudah saya share di posting terdahulu, atau anda bisa langsung menuju ke folder Karya Budaya DISINI
Selamat menonton.
Ayo nguri-uri kabudayan Nuswantoro,
SALAM PUSTAKA
Seperti pernah saya ceritakan di posting² sebelumnya, saya terikat sekali dengan dagelan Jawa Timurannya cak Kartolo Cs. Hampir tak pernah seharipun terlewat dalam kegiatan saya sehari² tanpa memutar sejudul dua judul rekaman kasetnya cak Kartolo Cs. Di sepanjang perjalanan bermobil berkegiatan keliling jalanan kota selalu saya putar secara acak koleksi mp3 beliau dari USB flashdisk yang tertancap ke audio mobil. Menjelang tidur juga hampir selalu saya putar koleksi tersebut dari smartphone saya. Kalau belum begitu kurang lengkap rasanya perjalanan tidur saya hahaha....
Nah, beberapa waktu belakangan ini, ketika sedang asyik berselancar di jagat youtube, secara kebetulan saya berkenalan dengan Ludruk Karya Budaya Mojokerto ini. Dan seperti Kartolo Cs. dagelan khas Jawa Timuran mereka ternyata sukses mengocok perut saya sampai terpingkal² bercucuran air mata 😂. Sejak itu saya mulai menelusuri dan mengumpulkan video² ludruk ini. Ada banyak videonya tersedia di youtube, saya pilih yang formatnya dagelan murni aja. FYI, ludruk ini masih menggunakan pakem ludruk tradisional murni, kadang menampilkan juga ludruk "serius" dengan membawakan cerita² rakyat (meskipun tetap saja diselipkan dialog² dagelan diantaramya). Yang jenis ini saya skip aja untuk menyimpannya, maaf 😊🙏
PERINGATAN :
Karena masih menggunakan pakem ludruk tradisional, maka perlu saya ingatkan kembali bagi yang belum mengetahui, bahwa djenis humor yang digunakan dalam pertunjukan rakyat pesisir ini adalah jenis humor slapstick. Akan banyak anda temui kosa kata dan kelucuan yang terkesan kasar, saru, jorok... terutama bagi audience non Jawa Timur. Tapi sebenarnya itu merupakan bahasa pergaulan yang umum digunakan dalam kehidupan sehari² masyarakat pesisir (bukan masyarakat kalangan dalem keraton bangsawan Jawa).
Oyah, satu lagi... seperti juga pakem ludruk tradisional, tidak ada pelakon wanita dalam pertunjukan ini. Jika ada peran yang harus menampilkan sosok perempuan, biasanya digunakan sosok waria untuk memerankannya. Ini sesuai dengan sejarah situasi kondisi pada awal kemunculan kesenian ini, yang pada dasarnya adalah pertunjukan group keliling yang mengharuskan mereka untuk berpindah² lokasi pertunjukan... akan merepotkan bila harus membawa juga anggota perempuan asli (telusuri sejarah perkembangan kesenian ludruk).
Tentang sejarah perkumpulan Karya Budaya sendiri silahkan anda gugel untuk mengetahuinya lebih detail. Yang jelas, ada banyak pergantian personil penampil yang kondang di group ini, dari sejak berdirinya sampai dengan saat ini. Bagi saya, saya paling suka ketika group ini masih beranggotakan personil Trubus, Liwon, Supali. Mereka yang paling berhasil menampilkan greget kelucuan buat usus humor saya 😂. Sayangnya dua diantara nama² tersebut (cak Trubus dan cak Supali) sudah almarhum beberapa waktu yang lalu. Semoga diterima semua amal kebaikan mereka berdua....
Yang berminat, anda bisa mendapatkannya di folder Seni Budaya Nusantara yang linknya sudah saya share di posting terdahulu, atau anda bisa langsung menuju ke folder Karya Budaya DISINI
Selamat menonton.
Ayo nguri-uri kabudayan Nuswantoro,
SALAM PUSTAKA
No comments:
Post a Comment