Saya mau buka rahasia dikit. Selain buku² serial Tasawuf Modern dari cak Agus Mustofa, film serial dokumenter yang ditayangkan secara berseri di televisi History Channel ini - Cosmos, A Spacetime Odyssey - somehow berhasil merevolusi secara komprehensif pemahaman dan pendekatan spiritual saya dalam beragama. Agak aneh kedengarannya ya, merekonstruksi bangunan spiritual melalui pendekatan science. Saya tidak dapat mengungkapnya lebih detail, tapi senyatanya itulah yang terjadi pada saya.
Tidak seperti stigma kaku yang dipercaya selama ini, bahwa agama itu arahnya ke barat sementara science berjalan ke timur. Yang terjadi pada saya justru hal yang sebaliknya. Menurut pemahaman sejauh yang saya dapat, kedua disiplin itu kok justru saling menguatkan, dan membenarkan.
Saya tidak akan mengatakan bahwa apa yang saya yakini ini pasti benar (saya juga tidak akan berminat untuk beradu argumen soal itu). Semua kembali kepada keyakinan, logika, masing² pribadi anda sendiri. Lakum dinukum waliyadiin.
Tidak juga saya menampik fakta, bahwa banyak memang sosok² besar yang berdiri di jajarn scientist ini yang pada prakteknya sampai pada kesimpulannya sendiri untuk menafikan keberadaan Tuhan. Menjadi agnostic ataupun atheis. Stephen Hawking, Michio Kaku, dan juga Carl Sagan sendiri yang mengcreate dan menjadi host di film dokumenter Cosmos ini, adalah beberapa nama kondang yang meyakini itu : bahwa keberadaan alam semesta ini tidak memerlukan Tangan Tuhan untuk menciptakannya!
Tapi tidak apa. Bagi saya sih it's no big deal. Toh efek yang terjadi pada saya justru sebaliknya. Entah bagaimana, mengikuti alur berpikir scientific mereka itu bagi saya justtu membuat saya semakin merasakan dahsyatnya kekuatan Tangan Tak Terlihat itu. Saya yang dulu melihat biasa² saja pada daun yang gugur, bunga bersemi, kecoak dan lalat yang merubungi kotoran, serta temaram sinar bulan dan kerlap-kerlip bintang.... kini secara tak sadar selalu auto mengucap dalam hati saya : Subhanallah, sungguh tak terkirakan nian kebesaranMu duh Gusti...
Saya harus mengakui, saya bukan seorang religius, yang selalu taat dan tertib menjalankan aturan² baku dalam beragama. Namun sungguh saya merasa lega dan nyaman telah sampai ke titik spiritual saya saat ini. Alhamdulillah duh Gusti, Engkau yang membolak-balikkan hati, membuka dan menutupkan fikir, terima kasih telah Engkau limpahkan kenikmatan pengetahuan ini. Maaf dan ampunan senantiasa hamba mohonkan, atas segala dosa, kesalahan pikir, dan kurangnya ungkapan syukur atas limpahan nikmat yang tak terperikan hingganya.
Buat para pembaca, maaf... jadi agak terbawa suasana nih. Tapi ya gpp juga kan, senyampang blog ini adalah blog saya sendiri, mau nulis apa kek terserah saya.... hehehe 🙏 *justkidding
OK, supaya gak lebih panjang lagi.... (dan saya kok juga agak gak yakin kalau anda sekalian mau membaca blablabla tulisan saya 😁) makaaa.... ini dia bagian yang anda cari, link sharing filenya! Tadaaaa.... 😁😁😁
Monggo diobrak-abrik barangnya di Rak Koleksi pok SEBELAH SINI
CATATAN :
Karena ini file movie, jadi ukuran filenya extra jumbo ya, mohon maaf bagi kalangan rembol (kere nggrombol) yang masih harus berjuang hidup mengirit kuota, wkwkwkwk.... guyon bro!
Disini juga sudah lengkap saya sertakan subtitle bahasa Indonesianya, biar anda yang masih hidup di kampung, klagep² cleguk² berbahasa londo inggris (seperti saya juga sih qiqiqiqiq...) bisa mengikutinya dengan terang benderang.
Selamat berfikir...
UPDATE :
Untuk yang request ebooknya Carl Sagan, kebetulan saya punya, tapi masih dalam versi aslinya alias pake boso londo inggris, yang versi terjemahan bahasa Indonesia gak punya 😊🙏
Silaken ambil barangnya dimari 👇
Carl Sagan - Cosmos (bhs Inggris).pdf
Carl Sagan - Cosmos (original scanned).pdf
Jangan pernah berhenti belajar,
SALAM PUSTAKA
Tidak seperti stigma kaku yang dipercaya selama ini, bahwa agama itu arahnya ke barat sementara science berjalan ke timur. Yang terjadi pada saya justru hal yang sebaliknya. Menurut pemahaman sejauh yang saya dapat, kedua disiplin itu kok justru saling menguatkan, dan membenarkan.
Saya tidak akan mengatakan bahwa apa yang saya yakini ini pasti benar (saya juga tidak akan berminat untuk beradu argumen soal itu). Semua kembali kepada keyakinan, logika, masing² pribadi anda sendiri. Lakum dinukum waliyadiin.
Tidak juga saya menampik fakta, bahwa banyak memang sosok² besar yang berdiri di jajarn scientist ini yang pada prakteknya sampai pada kesimpulannya sendiri untuk menafikan keberadaan Tuhan. Menjadi agnostic ataupun atheis. Stephen Hawking, Michio Kaku, dan juga Carl Sagan sendiri yang mengcreate dan menjadi host di film dokumenter Cosmos ini, adalah beberapa nama kondang yang meyakini itu : bahwa keberadaan alam semesta ini tidak memerlukan Tangan Tuhan untuk menciptakannya!
Tapi tidak apa. Bagi saya sih it's no big deal. Toh efek yang terjadi pada saya justru sebaliknya. Entah bagaimana, mengikuti alur berpikir scientific mereka itu bagi saya justtu membuat saya semakin merasakan dahsyatnya kekuatan Tangan Tak Terlihat itu. Saya yang dulu melihat biasa² saja pada daun yang gugur, bunga bersemi, kecoak dan lalat yang merubungi kotoran, serta temaram sinar bulan dan kerlap-kerlip bintang.... kini secara tak sadar selalu auto mengucap dalam hati saya : Subhanallah, sungguh tak terkirakan nian kebesaranMu duh Gusti...
Saya harus mengakui, saya bukan seorang religius, yang selalu taat dan tertib menjalankan aturan² baku dalam beragama. Namun sungguh saya merasa lega dan nyaman telah sampai ke titik spiritual saya saat ini. Alhamdulillah duh Gusti, Engkau yang membolak-balikkan hati, membuka dan menutupkan fikir, terima kasih telah Engkau limpahkan kenikmatan pengetahuan ini. Maaf dan ampunan senantiasa hamba mohonkan, atas segala dosa, kesalahan pikir, dan kurangnya ungkapan syukur atas limpahan nikmat yang tak terperikan hingganya.
Buat para pembaca, maaf... jadi agak terbawa suasana nih. Tapi ya gpp juga kan, senyampang blog ini adalah blog saya sendiri, mau nulis apa kek terserah saya.... hehehe 🙏 *justkidding
OK, supaya gak lebih panjang lagi.... (dan saya kok juga agak gak yakin kalau anda sekalian mau membaca blablabla tulisan saya 😁) makaaa.... ini dia bagian yang anda cari, link sharing filenya! Tadaaaa.... 😁😁😁
Monggo diobrak-abrik barangnya di Rak Koleksi pok SEBELAH SINI
CATATAN :
Karena ini file movie, jadi ukuran filenya extra jumbo ya, mohon maaf bagi kalangan rembol (kere nggrombol) yang masih harus berjuang hidup mengirit kuota, wkwkwkwk.... guyon bro!
Disini juga sudah lengkap saya sertakan subtitle bahasa Indonesianya, biar anda yang masih hidup di kampung, klagep² cleguk² berbahasa londo inggris (seperti saya juga sih qiqiqiqiq...) bisa mengikutinya dengan terang benderang.
Selamat berfikir...
UPDATE :
Untuk yang request ebooknya Carl Sagan, kebetulan saya punya, tapi masih dalam versi aslinya alias pake boso londo inggris, yang versi terjemahan bahasa Indonesia gak punya 😊🙏
Silaken ambil barangnya dimari 👇
Carl Sagan - Cosmos (bhs Inggris).pdf
Carl Sagan - Cosmos (original scanned).pdf
Jangan pernah berhenti belajar,
SALAM PUSTAKA
Halo terimakasih sebelumnya, kalo punya versi ebook-nya boleh kah di share disini juga?
ReplyDeleteWah saya malah gak tau kalo ada ebooknya 🤔 coba saya eker² dulu dunia persilatan ya.. Thx eni-w dah mampir 🙏
ReplyDeleteSALAM PUSTAKA
mas. blog anda keren.. surga dunia
ReplyDeleteoiya req versi ebooknya yang cosmos mas, sama jared diamond kurang Gun,Germs,Steel.. salam literasi
Terima kasih. Versi ebook sudah saya update diatas, silahkan dijedot. Yang jared gak punya, dah nyari gak nemu... kecuali ditoped 😁
ReplyDeleteSALAM PUSTAKA
trilogi majapahit karya LKH belum ada ebook nya ya
ReplyDeletehatur nuhun kang mas
ReplyDeleteBuset 13gb lama gue download nya
ReplyDeleteHalo mas, e book nya yang bahasa inggris engga bisa diakses ya?
ReplyDeleteHalo mas bro, baru nemu blog yg luar biasa di bulan April 2024.
ReplyDeleteMakasih banyak telah berkenan bersusah payah berbagi literasi gratis. Sehat selalu mas n ditunggu buku2 barunya.
Salam pustaka dari seorang pensiunan guru di Bantul, Yogyakarta.